Kita sering mendengar istilah pengujian satu arah (one tailed) dan dua arah (two tailed). Dalam pembahasannya, sering kali terjadi kesalahpahaman antara satu peneliti dengan peneliti yang lain. Dalam berbagai laporan penelitian juga sering didapati, bahwa hipotesisnya satu arah, tetapi pengujiannya dua arah, atau sebaliknya. Hal tersebut sebenarnya kurang tepat secara statistik karena pengujian satu arah dan dua arah adalah hal yang tidak identik dan mempunyai nilai batas yang berbeda.
Subscribe Channel Youtube kami di Statistik TV
Pengujian dua arah adalah pengujian terhadap suatu hipotesis yang belum diketahui arahnya. Misalnya ada hipotesis, ‘diduga ada pengaruh signifikan antara variabel X terhadap Y’. Hipotesis tersebut harus diuji dengan pengujian dua arah. Sedangkan hipotesis yang berbunyi, ‘diduga ada pengaruh positif yang signifikan antara variabel X terhadap Y’. Nah, hipotesis tersebut harus diuji dengan pengujian satu arah. Bedanya apa? Lihat saja kedua hipotesis tersebut, ada kata positif dan tidak ada kata positif.
Jadi jika kita sudah mengetahui arah dari hubungan antara dua variabel, maka kita harus menggunakan pengujian satu arah. Coba perhatikan hipotesis ini, ‘diduga X berbeda dengan Y’. Nah pengujiannya apa? Ya jelas pengujian hipotesis dua arah. Berbeda dengan ini, ‘diduga X lebih tinggi dari pada Y’, di mana ini adalah pengujian hipotesis satu arah.
Perumusan hipotesis, apakah menggunakan arah atau tidak dilakukan berdasarkan telaah teoretis, atau merujuk kepada penelitian yang telah ada sebelumnya (kalau ada). Misalnya, sudah ada referensi bahwa variabel X berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y, maka jika kita akan melakukan replikasi terhadap penelitian tersebut, ya sebaiknya menggunakan hipotesis satu arah. Artinya kita melangkah lebih lanjut dari pada penelitian sebelumnya yang hanya mengetahui bahwa ada pengaruh saja. Penelitian kita akan memberikan manfaat lebih lanjut, yaitu bahwa pengaruh tersebut adalah positif atau negatif (jika memang ada teori yang mendukung).
Jika kita menggunakan analisis regresi linear, maka untuk pengujian dua arah, dan menggunakan signifikansi sebesar 5%, maka signifikansi akan dilihat dari nilai signifikansi output, di bawah 0,05 (hipotesis diterima) atau di atas 0,05 (hipotesis ditolak). Kita tidak perlu melihat berapa nilai t outputnya, apakah positif atau negatif. Akan tetapi, jika kita menggunakan hipotesis satu arah, pada signifikansi 5%, maka nilai signifikansi output harus dibagi dengan dua terlebih dahulu. Misalnya output signifikansi adalah sebesar 0,096, maka hipotesis diterima, karena 0,096 : 2 = 0,048 (< 0,05). Tetapi untuk menentukan arah, tetap kita harus melihat t hitungnya, positif atau negatif.
Subscribe Channel kami di Statistik TV
terimakasih, sangat membantu saya :-)
BalasHapusMas...mw tnya doonkk... Boleh gak kita mengubah arah penelitian? (Mksdnya yg tdnya positif jd negatif)
BalasHapusPenentuan positif atau negatif dilakukan berdasarkan telaah teori. Simak teori yang ada. Terima kasih.
Hapusmas saya ingin bertanya, pertama bolehkah pada uji normalitas asumsi klassik hanya melihat grafik probability plot tanpa membuat one sample kolmogorov smirnov dan yang kedua apakah regresi linier berganda hanya digunakan untuk variabel independent X> 1 dan variabel dependen yang Y>1, mohon penjelasannya
HapusPengujian grafik sering menimbulkan perbedaan pendapat di antara pengamat. Ada baiknya disertakan uji statistik, misalnya one sample kolmogorov-smirnov untuk melengkapi atau mendukung justifikasi pengujian dengan grafik. Terima kasih.
HapusAssalamualaikum, selamat siang.
BalasHapusmau tanya pak, kalau judul "Pengaruh X terhadap Y1 dan Y2" itu pakai metode analisis data apa yaah ?
mohoon dibalas, terima kasiih
Bisa pakai regresi, kalau Y ada dua bisa pake SEM. Terima kasih.
Hapusmalam pak,
BalasHapussaya mau melakukan analisis uji t, tp saya bingung nilai mana yang harus saya gunakan, apakah nilai probability nya atau nilai t-statistic nya, ? tks, mhon dibalas ya pak
Gunakan saja dua-duanya, nanti Anda akan mengerti. Terima kasih.
Hapuspgi pak, boleh gak pak uji F tu pakai alfa 10%?
BalasHapusBoleh saja, tergantung dari toleransi yang sering dipergunakan dalam bidang ilmu Anda. Terima kasih.
HapusSore pak, saya husnun, sy sedang menguji uji t, tapi hasilnya lebih besar 0,05 semua, penyebabnya apa nggeh pak ? Pahadal kolmogorov ny normal. Trims
BalasHapusPertanyaan Anda kurang relevan. Tidak ada kaitannya dengan penerimaan hipotesis dengan normal atau tidak. Mohon pelajari lagi tentang asumsi normalitas. Terima kasih.
Hapusass
BalasHapuspak saya mau tanya,kalau uji t dan uji f sama2 tidak berpengaruh dan semua hipotesis nya di tolak itu gimana ya pak?
apakah penelitian bisa dilanjtkan atau tidak pak??
Silahkan konsultasikan dengan dosen pembimbing Anda. Terima kasih.
Hapusapakah ada kesamaan antara taraf signifikasi 5% dan 10%
BalasHapusSignifikansi 5% berarti kepercayaan 95%, jika 10% berarti tingkat kepercayaan 90%. Terima kasih.
Hapuspak mau tanya,bagaimna cara melihat penelitian itu berpengaruh positif atau negatif..soalnya jurnal penelitian saya hasilnya hanya berpengaruh saja..trimakasih sbelumnya
BalasHapusKalau menyusun hipotesis, acuannya adalah telaah teori. Terima kasih.
HapusSelamat pagi,pak saya mau tanya kalo di uji hipotesis saya menunjukkan adanya pengaruh tapi nilainya negatif itu bagaimana ya pak kira2?
BalasHapusTerimakasih
Pengaruh negatif artinya arahnya berkebalikan, kalau positif berarti searah. Terima kasih.
HapusKalo misalnya ada soal "tentukan hipotesis dari penelitian tersebut" hanya ada data tabel dan alfa 5% maka hiotesis yg digunakan satu arah atau dua arah? Apa bisa dilihat dari niai korelasi? Kalo nilai korelasinya positif berarti menggunakan hipotesis 2 arah?
BalasHapusPenentuan satu arah atau dua arah ditentukan dari telaah teoritis atau rujukan penelitian terdahulu. Terima kasih.
HapusSaya mau tanya pak, jika hipotesis saya "X berpengaruh positif terhadap Y".. penelitian saya menggunakan regresi logistik. setelah mendptkan hasil output dri spss ternyata X tidak berpengaruh thd Y (sig.>0.05), tetapi memiliki koef regresi minus (-). apa hasil tsb ttp tidak berpengaruh, atau perlu mempertimbangkan koef regresi yg negatif tsb. Mohon bantuanya pak. Tks.
BalasHapusUntuk logistik, ada beberapa ahli yang masih mentolerir sampai dengan 10%. Terima kasih.
Hapusmau tanya pak... apakah untuk pengujian satu sisi p value nya harus dibagi 2? lalu nilai t hitung nya apa dibagi dua juga?
BalasHapusT hitung tidak perlu dibagi dua, gunakan t tabel yang khusus untuk 1 arah. Terima kasih.
Hapuspak saya ingin bertanya, bagaimana bila hasil salah satu independent (jenisindustri) di uji dengan uji t(parsial/pengaruh) menununjukan hasil yang tidak berpengaruh signifikan (0,226>0,05) tetapi ketika variabel independent(jenis industri) itu di uji dengan uji beda t-test(perbedaan) menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antar kategori. (0,00<0,05). apakah artinya menunjukan hasil yang tidak konsisten karena kesalahan sampel? apa secara teori benar bahwa walaupun adanya perbedaan rata2 yang signifikan belum tentu berpengaruh terhadap variabel Y?
BalasHapust pada regresi adalah pengaruh, statistik inferensial. t pada uji beda adalah komparasi. Masalahnya di mana?
BalasHapusPak, lalu bagaimana dengan uji hipotesis t 1 arah untuk hipotesis positif dan negatif? Apa untuk masing-masing tanda berbeda ketentuan?
BalasHapusLihat nilai t nya, positif atau negatif. Terima kasih.
HapusPak, hasil penelitian saya dg uji t parsial didapatkan nilai sig.0,000<0,05. Tapi t burungnya negatif pak -3,56 dg t tabel 2,03. Kesimpulannya bgaimana ya pak? Apakah hipotesa diterima?
BalasHapusBerarti berpengaruh negatif & signifikan. Terima kasih.
HapusPak, kalau hasil penelitian secara simultan dan parsial menunjukkan tidak berpengaruh itu artinya apa ya pak? karena tidak sejalan dengan teori. data saya adalah data panel dan saya menggunakan eviews 8. Itu apakah salah atau bagaimana ya pak. terimakasih
BalasHapusCheck spesifikasi model yang Anda bangun. Jika OK, check apakah data valid, atau sampel yang Anda gunakan tepat, lalu check juga kelayakan statistik. Jika semua OK, berarti itu memang temuan empiris Anda. Terima kasih.
HapusPak, mau tanya, hipotesis saya 2 arah,tp ternyata hasilnya tidak berpengaruh (sy menggunakan data panel diolah dgn Eviews 8). Padahal diteori dan penelitian sebelumnya berpengaruh. Nah, jika saya ubah hipotesisnya menjadi 1 arah ( X berpengaruh positif terhada Y) boleh tdk pak? dan apakah cara/langkah pengujianya sama dgn hipotesis 2 arah? trimakasih
BalasHapusPerumusan hipotesis ditentukan berdasarkan telaah teori dan juga telaah penelitian terdahulu. Terima kasih.
Hapuspak, mau tanya, hipotesis saya 1 arah. apakah untuk menentukan hipotesis berpengaruh positif atau negatif harus melihat pada sig juga? karena hasilnya nilai t positif tetapi sig nya 0,477 > 0,05. trimakasih
BalasHapusT hitungnya saja, Sig menentukan arah. Terima kasih.
Hapussyaratnya hasil nilai t harus lebih besar dari t tabel? atau walaupun lebih kecil tetapi hasil nilai t nya positif, tetap positif atau negatif? trimakasih
Hapusnilai t hitungnya harus lebih besar dari t tabel atau lebih kecil juga tidak apa-apa? trimakasih
HapusT hitung > t tabel berati berpengaruh; t hitung < t tabel berarti tidak berpengaruh. Itu banyak sekali di buku2 statistik. Ambil nilai mutlaknya. Terima kasih.
HapusMalam Pak, saya mau tanya : Jika saya ingin menguji kuesioner pelayanan kualitas terhadap kepuasan pelanggan berarti pengujian validitasnya di spss menggunakan two tailed ya Pak atau gimana? mohon pencerahannya. Terima kasih
BalasHapusMohon baca2 dulu artikelnya. Terima kasih.
Hapusmau tanya....apa kelebihan dan kekurangan qt menentukan arah hipotesis baik dua arah ato satu arah sebelum penelitian dilakukan?yg mana yg lebih baik....kenapa tidak dua arah saja kan qt taunya setelah data diolah?..terima kasih
BalasHapusSemua baik, tergantung dari telaah teori atau rujukan penelitian terdahulu Anda. Terima kasih.
Hapusmalam pak saya mau tanya kalau uji t hasilnya signifikan, tapi negatif.
BalasHapusjika contoh Pengaruh promosi terhadap penjualan. -4,455>-2,262 Nah artinya kan Ha diterima : secara parsial biaya promosi berpengaruh terhadap penjualan
artinya kan berpengaruh negatif. Maksudnya itu apa ya pak berpengaruh negatif itu? tetap baik atau tidak hasil tersebut?
terimakasih
Negatif artinya arahnya berkebalikan. Terima kasih.
Hapusselamat pagi pak, apa perbedaan antara berpengaruh tidak signifikan dan tidak berpengaruh signifikan ya pak? terimakasih
BalasHapusSignifikan = berarti = bermakna. Terima kasih.
Hapusselamat sore pak, mau ikut bertanya.
BalasHapusmgkin bisa lebih dijelaskan lagi...
Hipotesis nya "x berpengaruh positif terhadap Y"
nah untuk mengambil kesimpulan hasil analisisnya gmn? klo ternaya hasil uji menunjukkan nilai koefisiennya itu negatif dan nilai sig.<0.05. dan ada yg koefisiennya positif tapi nilai sig.>0.05
. Hipotesis yg d buat itu diterima apa tidak.
Berpengaruh jika sig. <0,05 (pada tingkat 5%). Terima kasih.
Hapussiang pak, kalau begitu berarti hipotesis "x berpengaruh positif terhadap y" diterima atau tidak?
Hapusterimakasih
Jika t hitung positif berarti pengaruh positif, jika negatif berarti pengaruh negatif. Terima kasih.
HapusApakah bisa dinyatakan hipotesis tsb tidak ditrima (karena nilai koegisien nya negatif)
HapusKalau bunyi hipotesis negatif, ya diterima kalau hasilnya juga negatif. Terima kasih.
HapusPak saya mau tanya, perbedaan berpengaruh negatif dan tidak berpengaruh signifikan itu gmna pak, mohon sedikit penjelasannya pak.
BalasHapusSilahkan baca2 dulu regresi linear dari awal. Terima kasih.
HapusTrimakasih. Artikel yg sangat membantu ^_^
BalasHapusSama2. Terima kasih atas kunjugannya.
HapusPak saya mau tanya apakah signifikan pada uji heteroskedastisitas hipotesis dua arah maupun searah itu sama 0,05. Terimakasih sebelumnya
BalasHapusKurang jelas maksudnya. Terima kasih.
HapusMf pa sebelumnya nilai signifikan di uji asumsi klasik itu dalam hipotesis dua arah itu sama atau tidak dngn hipotesis satu arah
BalasHapusUji asumsi klasik tidak berkaitan langsung dengan satu arah atau dua arah. Terima kasih.
HapusPermisi. Mau Tanya. Untuk uji simultan, apa bias ditentukan pengaruhnya positif atau negative..? Jika bias, bagaimana cara membacanya? Terimakasih.
BalasHapusKurang jelas maksudnya. kata bias itu maksudnya apa? Terima kasih.
HapusHsl spss (2 tailed) sig 0,066 > 0.05 dg uji wilcoxon,jika sy ingin menggunkan 1 arah maka nilai sig harus di bagi 2 ya pak? Makasih
BalasHapusIya. Terima kasih.
HapusPak saya mau nanya kalau misalnya penelitian terdahulu hipotesisnya negatif pas ngolah data hasilnya positif diterima , kira2 itu slh apa ga ya pak ? Mksh sblmnya
BalasHapusSepertinya kami juga tidak tahu. Terima kasih.
Hapuspak saya ingin bertanya,secara teoritis var X dan Y berlawanan arah dampaknya positif,seperti akuntabilitas dapat mengurangi korupsi. hipotesis yang saya buat sebaiknya berpengaruh positif atau negatif?
BalasHapusBerlawanan arah itu negatif. Terima kasih.
Hapuspak mau tanya. perumusan hipotesis saya kan ada yang positif dan negatif. bererti kan ini satu arah. yang saya tanyakan bagaimana menentukan hipotesanya dalam uji t dan uji f ??? terima kasih
BalasHapusJika positif, rumusan hipotesis statistiknya juga positif, jika negatif juga negatif. Terima kasih.
HapusAssalamualaikum wr. wb.
BalasHapusPak mau tanya, rumusan hipotesis saya "Ada hubungan negatif antara variabel x dan y", berarti itu hipotesis satu arah kan? Jadi saya pakai uji korelasi pearson atau spearman 'one tailed'? Hasilnya signifikan tetapi koefisien korelasinya tandanya positif bukan negatif. Itu kenapa pak? Atau apakah satu arah itu tidak memiliki tanda positif atau negatif karena arahnya sudah tentu negatif?
Terima kasih.
Berarti hipotesis ditolak. Terima kasih.
HapusAssalamaualaikum Wr. Wb
BalasHapusPak saya mau tanya, jika mengganti angka signifikansi dari 95% ke 90% itu hanya dituliskan pada hasil analisis atau pada saat menghitung di spss harus diganti signifikansi nya? apakah hasil keduanya akan berbeda di perhitungan spss?
Perhitungan SPSS nya sama, tergantung dari interpretasi Anda. Terima kasih.
HapusPak, hipotesis saya kan "terdapat hubungan yang signifikan antara X dan Y. Rumus untuk uji coba hipotesnya menggunakan apa ya pak?
BalasHapusRumus? Coba buka buku diktat statistik Anda. Terima kasih.
HapusSelamat pagi. Sy mau tnya. Sy mnggunakan regresi logistik.hipotesisnya 2 arah. Pas output hasilnya signifikan. Tp untuk tanda positif dan negatif koefisiennya apakah harus diperhatikan? Trims
BalasHapusDalam pembahasan tentunya Anda harus menyinggungnya. Terima kasih.
HapusSy mau tanya, uji apa yang sy bisa pakai untuk mendapatkan diantara variabel-variabel bebas yg signifikat yg paling berpengaruh dengan variabel terikat? Trimakash
BalasHapusGunakan standardized coeficient. Terima kasih.
HapusPak kalo uji satu arah pake uji normalitas kolmogrov sminorv cara baca hasilny kan dr sig 2 tailed, itu gmn y pak ? smntara uji saya kan satu arah gpp atau gmn
BalasHapusSama dengan penjelasan di artikel. Terima kasih.
Hapussaya mau tanya hipotesis saya seperti ini :
BalasHapusHo : Tidak ada pengaruh antara variabel X terhadap Y
Ha : Ada pengaruh antara variabel x terhadap Y
ini masuknya pengujian satu arah atau dua arah ya?
terima kasih
Dua arah. Terima kasih.
HapusSiang, maaf sy mau tanya. Saya menggunakan smart pls versi 3.0. Dimana hipotesis pengujian saya adalah 2 arah. Dimana hasil pengujian T statistic nya di atas 1.96 berarti berpengaruh. Namun dapat diketahui arah positif / negatifnya darimana ya? Karena sy menggunakan uji 2 tailed. Atau apakah tidak perlu melihat positif negatifnya? Terima kasih.
BalasHapusLihat coeficientnya. Terima kasih.
Hapuspak , saya mau tanya, kalau misalnya saya menguji hubungan 2 variabel pakai hipotesis dua arah, apakah selanjutnya bisa ditentukan bagaimana kedua hubungan antara varibel tsersebut? atau hanya bisa menentukan ada hubungan atau tidak saja . terima kasih
BalasHapusKalau yang dimaksud arahnya, silahkan lihat koefisiennya. Terima kasih.
HapusTerima kasih ya Pak sebelumnya. Saya ingin bertanya. Jika hipotesis deskriptifnya adalah:
BalasHapusH1: Variabel X Memiliki pengaruh positif terhadap Variabel Y
Maka, hipotesis statistiknya, saya belum begitu mengerti,
Ho itu berarti apa lalu H1/H-alternatif nya apa Pak...
Ho: Variabel X tidak memiliki pengaruh positif terhadap variabel Y
H1: Variabel X memiliki pengaruh positif terhadap variabel Y
Benar begitu Pak?
Silahkan simak di buku statistik yang Anda punyai. Terima kasih.
HapusPak klo sampel yg di ambil tingkat kesalahannya 10% yg dpt di tolerir. Saya harus pke signifikansi yg brp persen untuk uji validitas dan reliabilitas? Trims
BalasHapusBiasanya 5%, tapi sebenarnya tergantung justifikasi peneliti. Terima kasih.
Hapusass..
BalasHapuspak saya sudah analisis ternyata hasilnya di regresi t hitungnya negatif dan tidak signifikan..tetapi hipotesis awal saya sudah di arahkan positif dan signifikan..ini gimana ya pak ? untuk mencari jurnal atau teori yg mendukunng hasil saya ini sangat sulit pak..soalnya kebanyakan teori menyatakan bahwa variabel X terhadap Y nya saya ini berpengaruh positif..apa ini ada pengaruhnya juga karnaa saya pake kuesoiner datanya..trimakasiih pak,mohon di jawab..wass
Mohon maaf kami juga tidak tahu. Terima kasih.
HapusPak saya mau tanya jika hasil penelitian sy variabel x tidak berpengaruh dg y apakah salah??
BalasHapusSalahnya di mana?
HapusSaya mau bertanya , apabila uji F saya tidak berpengaruh tetapi pada uji T terdapat pengaruh yg signifikan terhadap variabel saya , apakah penelitian saya bisa di lanjutkan meskipun UJi F nya tidak berpengaruh
BalasHapusSebaiknya F hitung > F tabel. Terima kasih.
HapusPak mau tanya, apakah ada teori yang mendasar dalam menentukan tingkat signifikansi 1%, 5%, dan 10% ??
BalasHapusSepertinya tidak ada. Terima kasih.
HapusPermisi mau tanya lagi bingung...misal hipotesis: x bpengaruh positif terhadap Y. Dari hasil analisis regresi spss di dapt t hitung nilainya positif dan koefisien bnilai positif juga. Mana yang menyatakan pengaruh positif? t hitung atau koefisien. Mohon penjelasannya
BalasHapusJika t hitung positif maka koefisien juga positif. Terima kasih.
HapusSaya ingin bertanya apabila desain penelitian saya "one group pretest-posttest design" instrumen pengumpulan datanya menggunakan skala likert per itemnya dan anggota sampelnya 30 siswa,apakah analisis datanya bisa menggunakan uji ranking bertanda wilcoxon?
BalasHapusBisa. Itu masuk non parametrik. Terima kasih.
HapusSaya mau nanya uji kolmogorov itu pake satu arah atau dua arah
BalasHapusBisa satu arah bisa dua arah. Terima kasih.
Hapussaya mau tanya mas, untuk uji parsial regresi logistik, hasil signifikansi saya =0.05. Apakah hasil tersebut berpengaruh signifikan atau tidak? terima kasih
BalasHapusAngka di belakang koma diperbanyak saja, biar lebih jelas di atas atau di bawah 0,05. Terima kasih.
Hapussaya mau tanya pak, kalau hipoteris saya diduga x berpengaruh signifikan terhadap x, itu satu arah atau dua arah??
BalasHapusmohon bantuannya.. terima kasih
Dua arah. Terima kasih.
HapusSelamat pagi, Pak.
BalasHapusSaya melakukan penelitian mengenai Hubungan Green Marketing, WOM, Satisfaction, Attitude, dan Minat beli Ulang dengan 4 variabel independen dan 1 variabel dependen.
Jika hipotesisnya
Green marketing terdapat 4 dimensi dengan 4 hipotesis
Selebihnya 1 hipotesis yg mengukur hubungan antar variabel.
Bagaimana seharusnya saya mengolah datanya? Apakah menggunakan korelasi? Bagaimana dengan variabel yg memiliki 4 dimensi dengan 4 hipotesis?
Mohon bantuannya. Terima kasih.
Silahakn adopsi dari jurnal rujukan Anda. Terima kasih.
HapusApakah data yg menggunakan skala likert bisa dianalisis dengan korelasi pearson pak? Bagaimana jika data tidak terdistribusi normal. Apa analisis data yg dapat saya gunakan untuk uji hubungan atau korelasi?Terima kasih.
HapusBisa. Pearson harus normal. Terima kasih.
Hapusterimakasih pak atas penjelasannya
BalasHapusSama2.
Hapusmohon penjelasannya, pak...
BalasHapusuntuk menguji hipotesis 1 variabel independen (X) dan 2 variabel dependen (Y1 dan Y2), uji statistik apa yang akan dipakai untuk mengetahui pengaruh:
a. X terhadap Y1 ?
b. X terhadap Y2 ?
c. X terhadap secara bersama-sama Y1 & Y2 ?
terima kasih.
a dan b bisa pakai t hitung, untuk c kami juga baru tahu ada hipotesis seperti itu. Terima kasih.
HapusAssalamu alaikum...
BalasHapusMf pk.. mohoon bntuan.y ...
Judl pnlitian sy ''PENGARUH X TERHDP Y ''.. sy gnkn tme sries 3 tahun..
Naahh.. anlisi dtnya bgmn ?? n hipotssnya ??
Coba baca2 dulu tentang metode penelitian. Terima kasih.
Hapuspak, klo nilai t hitung lebih kecil dri nilai t tabel maka dipotesisinya ditolak dan tidak berpengaruh tetapi nilainya positif, apakhdisimpulkan berpengaruh tetapi tidak signifikan?
BalasHapusTidak signifikan. Terima kasih.
HapusPak saya mau tanya.
BalasHapus1.Pak apakah uji F memiliki arah positif dan negatif?
2.apakah data yg tidak signifikan langsung dinyatakan tidak berpengaruh signifikan?atau ada juga pernyataan yg berpengaruh tidak signifikan dalam sebuah penelitian?
Silahkan baca2 artikel di atas dan tanya jawabnya. Terima kasih.
Hapuspak saya mau tanya. Pada uji t saya, nilai sig > 0,05 yang artinya tidak signifikan. tetapi kalau dilihat dari t tabelnya, t hitung > t tabel yang artinya signifikan. jadi itu maksudnya gmn ya pak??
BalasHapusterima kasih pak
Coba lihat sekali lagi t tabel dan t hitungnya. Terima kasih.
Hapussudah pak. apa bisa terjadi seperti itu pak? jadi itu solusinya gmn ya pak?
Hapusterima kasih pak
Sudah? Kapan? Coba cek sekali lagi. Terima kasih.
HapusSelamat malam pak, apakah dalam penelitian ekonomi diharuskan menggunakan software pengolahan data EVIEWS? Bagaimana dengan SPSS yang lumrah digunakan dalam banyak bidang penelitian? terimakasih
BalasHapusKami kurang tahu ketentuan harus menggunakan EVIEWS. Siapa yang mengharuskan?
HapusAssalamualaikum..
BalasHapusSaya mau tanya pak, bentuk hipotesis saya kan seperti ini:
"X1 berpengaruh positif terhadap Y"
Yang ingin saya tanyakan:
1. Uji apa saja yang harus dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan dan membuktikan diterima atau ditolaknya hipotesis tersebut (tahapan pengujiannya) ?
2. Apakah juga perlu dilakukan uji normalitas kalau datanya berjenis nominal dan ordinal?
Terima Kasih
Gunakan statistik inferensial yang non parametrik. Terima kasih.
HapusSiang mau tanya,,, pada koefisien determinasi, perbedaan R, R square dan Adjust square ap ya? Trus pada kondisi seperti apa memakainya? Terimakasih
BalasHapusSilahkan baca artikel dan tanya jawab di atas. Terima kasih.
Hapuspak... untuk uji satu arah, untuk mennetukan apakah berpengaruh positif atau negatif, apa dilihat dari nilai t hitung atau nilai koefisien regresinya?
BalasHapusSama saja, keduanya mempunyai tanda yang sama. Terima kasih.
Hapuspak, saya mau tanya hipotesis saya "diduga CSR berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan (ROE)". hasil uji t>t tabel namun nilai sig. 0,065 ... jika ingin menarik kesimpulan Ha apakah nilai sig. harus dibagii 2 dulu. terima kasih
BalasHapusPenting untuk melihat nilai t adalah t pada uji satu arah. Terima kasih.
Hapussiang mas saya mau bertanya kebetulan hasil uji t saya seperti ini :
BalasHapusROE terhadap harga saham
thitung -1.079 dan ttabel -1.687
sig : 0.288 > 0.05
NPM terhadap harga saham
thitung -2.360 dan ttabel 1.687
sig : 0.024 < 0.05
kira2 kesimpulan interpretasinya itu seperti apa mas?
T hitung > t tabel berpengaruh signifikan atau sig < Alpha (biasanya 0,05). Terima kasih.
HapusPak sya mau tanya. Hasil spss uji t sya menyatakan bhwa t hitung lbh kcil dr t tabel yg berarti h1 ditolak. Tapi signifikanny lbh kcil dr 0,05 yg berarti h1 diterima? Jadi hipotesis sya ditrima atau ditolak pak? Trims
BalasHapus:( Silahkan baca2 artikel dan tanya jawab di atas. Terima kasih.
HapusPak saya mau tanya. Hasil spss uji t saya signifikanny < 0,05 yg berarti h1 diterima, tetapi thitung ny lbh kecil dr ttabel yg berarti h1 ditolak. Jadi hipotesis saya diterima atau ditolak pak? Atau ada alasanny mengapa? Trims pak
BalasHapusCoba cek lagi nilai t tabelnya di tabel t. Terima kasih.
Hapussaya ingin bertanya.. saya menggunakan uji satu arah..
BalasHapushipotesis: X berpengaruh positif terhadap Y
diperoleh hasil uji t dgn niai t hitung negatif dan sig.0,689
berarti hipotesis diterima atau ditolak pak??
Banyak sekali pertanyaan seperti ini, silahkan lihat postingan dan tanya jawab di atas. Terima kasih.
Hapuspak saya mau tanya.. kalo misalnya output dr SPSS itu tidak ada angka pd tabel sig nya itu artinya apa?
BalasHapusKami kurang tahu juga. Coba cek lewat tutorialnya. Terima kasih.
Hapussaya sedang uji dengan Mann-Whitney, diperoleh signifikansi 0,05. jika tepat 0,05 bagaimana ya pak? berbeda signifikan atau tidak ya? Terima kasih..
BalasHapusCoba angka di belakang koma diperbanyak jadi 3 atau 4, nanti akan kelihatan. Terima kasih.
HapusYang tertera dihasil itu 3 digit di belakang koma, yaitu 0,050. Apakah digit di belakang koma bisa diperbanyak lagi? Bagaimana caranya? Apakah lewat file .sav di bagian variable view bagian decimalnya yg diganti jadi 4? Kemarin saya sudah coba tapi di outputnya signifikansinya tetap 3 digit yaitu 0,050. Terima kasih..
BalasHapusCoba dibuat 4 atau 5 atau lebih angka di belakang koma. Bisa kok. try and try. Terima kasih.
Hapusmaaf pak mau tanya hasil penelitian saya menggunakan spss regresi linier berganda pada bagian coefficient hasilnya seperti ini
BalasHapusB Sandar eror beta t sig.
X1 0,242 0,112 0,239 2,155 0,034
X2 -0,040 0,108 -0,940 -0,374 0,708
X3 0,405 0,127 0,335 3,198 0,002
X4 0,020 0,089 0,025 0,220 0,820
Yang mau saya tanyakan kesimpulan dari hasil tersebut apa ya pak?dan kenapa X2 hasilnya negatif?mohon bantuanya,terima kasih.
Coba baca2 di regresi linear. Terima kasih.
Hapusselamat pagi pak, saya sedang menyusun skripsi dengan hipotesis harusnya terdapat pengaruh negatif terhadap perilaku diet namun hasil anaregnya malah hasilnya positif pak itu jadinya gimana ya pak? hipotesis saya jadinya ditolak atau diterima tapi kalau diliat dari fhit dan f tabel hasilnya hipotesis diterima
BalasHapusKalau hipotesis berbunyi negatif, hasilnya positif berarti hipotesis ditolak. Terima kasih.
Hapushipotesis saya berbunyi : terdapat pengaruh penerimaan diri terhadapt perilaku diet remaja. saya tidak menuliskan arah postif atau negatifnya pada hipotesis pak. jadi hipotesis saya tetap diterima ya? karena saya hanya menulis ada pengaruh namun arahnya tidak saya tuliskan
HapusKatakanlah diterima, tapi pada pembahasan, Anda bisa tidak menjelaskan bahwa dalam teori negatif, tetapi hasilnya positif (arahnya). Terima kasih.
HapusSelamat pagi pak saya mau tanya. Saya melakukan penelitian dgn 4 variabel. Namun baik scara parsial maupun simultan tdk mmiliki pengaruh. Namun ketika dilihat datanya memang perputatan piutang, perputaran kas dn perputaran persediaan perusahan tsb tdk sehat krna dana mengendap dgudang maupun distributor. Apakh itu bisa dijadikan alasan yg kuat. Trsmksih
BalasHapusMohon maaf kami hanya fokus di statistiknya saja. Terima kasih.
Hapusjika hasil penelitian uji parsial menunjukkan negatif dan tidak signifikan itu menandakan memang tidak adanya pengaruh atau bagaimana pak ? terimaksih
BalasHapusKalau tidak signifikan berarti memang tidak ada pengaruh. Terima kasih.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKesimpulannya yang melakukan analisis data hebat :)
HapusSelamat malam pak. Semua hipotesis saya baik parsial maupun simultan ditolak smua. Nah, pertanyaan saya, apa ada cara untuk mengakali penelitian saya agar Uji t dan F diterima ?
BalasHapusThanks.
Mohon maaf kami tidak tahu.
Hapuspak saya mau bertanya apabila signifikansi sebesar 5%, di ganti dengan 1% bisa gak pak?
BalasHapusMaksudnya diganti gimana?
HapusPak mau tanya, kalo hasil nilai signifikannya negatif -0,446 itu menyimpulkannya ho2 diterima dan memiliki pengaruh signifikan ? Atau gimana pak lebih tepatnya. terima kasih.
BalasHapusSilahkan simak artikel dan tanya jawab di atas. Terima kasih.
HapusSiang Pak, untuk pengujian dengan pengaruh parsial dan simultan, metode analisis data apa yang dipakai? terima kasih.
BalasHapusYang sering dipergunakan regresi linear, akan tetapi perhatikan juga parameter yang mendukung, misalnya skala dan lain2. Terima kasih.
Hapusmohon bantuan untuk penjelasannya ,
BalasHapusPRODUK (X1) berpengaruh Non Signifikan terhadap KEPUASAN PELANGGAN (Y)dengan
koefisien path sebesar 0,1505, dimana nilai T-Statistic = 1,4621 lebih kecil dari
nilai Z α = 0,10 (10%) = 1,645
berpengaruh non signifikan itu maksudnya bagaimana ya pak?
terima kasih
Mungkin maksudnya tidak berpengaruh. Terima kasih.
Hapuspagi pak, saya ingin bertanya apakah hasil sig atau p value itu bisa bernilai negatif?
BalasHapusbagaimana cara membuat kriteria pengujian 2 arah tentang korelasi hubungannya. mohon bantuannya pak
Signifikansi atau p value tidak bisa negatif. Terima kasih.
Hapusassalamualaikum, pak. maaf saya mau bertanya. penelitian yang saya lakukan adalah penelitian pendidikan, dimana salah satunya saya menguji hasil pretest dan posstest siswa. hasil uji pretest saya terdapat perbedaan pretest pada 3 kelas, sedangkan hasil uji posttest tidak terdapat perbedaan. apakah menurut bapak hal ini merupakan fenomena yang normal? minta saran dan analisis bapak. terimakasih
BalasHapusJika memang itu hasil outputnya, silahkan amati fenomena empiris di lapangan, sesuai atau tidak. Terima kasih.
HapusPak saya mau tanya.
BalasHapusPerhitungan regresi itu sebenarnya yang linier terlebih dahulu atau signifikan
Mohon maaf kami kurang paham. Terima kasih.
HapusArtikelnya sangat membantu pak. Tapi ada yang ingin saya tanyakan. Pada penelitian pngarh x1 dan x2 thd y. Apakah boleh mnggunakan analisis regresi ganda dan sederhana sekligus? Yang uji regresi sederhana dimaksudkn untuk mengetahui nilai persentase pengaruh atau nilai R square masing2 variabel x thd y. jika boleh. Uji t menggunakan nilai t output regresi sederhana atau berganda. Terimakasih
BalasHapusDengan regresi linear berganda, misalnya dengan SPSS, telah ada output R atau koefisien determinasi, juga telah ada output r untuk masing2 variabel. Terima kasih.
HapusPa mau tanya t hitung saya -1.507 Dan t tabel 1.66 Signifikansinya 0.135 Itu artinya apa ya?
BalasHapusArtinya untuk Alpha 5%, tidak berpengaruh signifikan. Terima kasih.
Hapuspak saya mau tanya, jika hipotesis saya x1 berpengaruh negatif terhadap y , apakah pada saat uji regresi linier berganda hasilnya akan minus ?
BalasHapusKoefisien regresinya? iya minus. Terima kasih.
Hapuspak saya mau tanya, misalnya hasil Thitung nya itu negatif, apakah nilai Ttabelnya jga negatif?
BalasHapusterima kasih sebelumnya
Ambil nilai positifnya (absolut) lalu bandingkan dengan t tabel.Terima kasih.
Hapuspak saya mau tanya apa ada pertimbangan atau kriteria yg digunakan untuk memilih taraf signifikansi sebesar 1%, 5%, atau 10%?
BalasHapusTerima Kasih
Tidak ada rumus yang pasti. Biasanya dikembalikan kepada bidang ilmu masing2. Misalnya untuk penelitian bursa efek, di mana efek ketidakpastian relatif tinggi, maka digunakan signifikansi yang tinggi, misalnya 10%. Atau pada survey pilkada, di mana hasil akan sangat sensitif, maka dipergunakan yang rendah, misalnya 1%. Terima kasih.
Hapusassalamualaikum, bagaimana artinya kalau mendapati hasil berpengaruh positif tapi tidak signifikan pak? terimkasih sebelumnya
BalasHapusSignifikan = berarti = bermakna. Terima kasih.
HapusMalam pak saya mau tanya, bagaimana kalau hasil uji t saya menunjukan variabel X1 memiliki T.hitung > T.tabel, tetapi nilai probabilitasnya lebih besar dari 5% (prob>0,05)..
BalasHapusLalu variabel X2 memiliki T.hitung < T.tabel, tetapi probabilitasnya lebih kecil dari 5% (prob<0,05)..
Jadi kesimpulan dari penelitian saya bagaimana ya pak ? Terdapat pengaruh atau tidak terhadap variabel Y ?
Terimakasih
Check dulu nilai t dan probabilitasnya. Terima kasih.
HapusSelamat Malam Bapak, mau tanya tidak berpengaruh signifikan dengan berpengaruh negative sama atau tidak ya bapak?
BalasHapusTidak sama. Terima kasih.
Hapus