Istilah regresi sudah sangat familier di kalangan pemerhati statistik atau para pengguna statistik. Terutama juga bagi para mahasiswa semester akhir yang sedang menyusun tugas akhir, sangat sering menggunakan metode regresi ini. Artikel berikut akan membahas tuntas tentang regresi.
Daftar Isi
Pendahuluan
Regresi linear adalah alat statistik yang dipergunakan untuk mengetahui pengaruh antara satu atau beberapa variabel terhadap satu buah variabel. Variabel yang mempengaruhi sering disebut variabel bebas, variabel independen atau variabel penjelas. Variabel yang dipengaruhi sering disebut dengan variabel terikat atau variabel dependen. Regresi linear hanya dapat digunakan pada skala interval dan ratio.
Secara umum regresi linear terdiri dari dua, yaitu regresi linear sederhana yaitu dengan satu buah variabel bebas dan satu buah variabel terikat; dan regresi linear berganda dengan beberapa variabel bebas dan satu buah variabel terikat. Analisis regresi linear merupakan metode statistik yang paling jamak dipergunakan dalam penelitian-penelitian sosial, terutama penelitian ekonomi. Program komputer yang paling banyak digunakan adalah SPSS (Statistical Package For Service Solutions).
Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear sederhana dipergunakan untuk mengetahui pengaruh antara satu buah variabel bebas terhadap satu buah variabel terikat. Persamaan umumnya adalah:
Y = a + b X
Dengan Y adalah variabel terikat dan X adalah variabel bebas. Koefisien a adalah konstanta (intercept) yang merupakan titik potong antara garis regresi dengan sumbu Y pada koordinat kartesius.
Langkah penghitungan analisis regresi dengan menggunakan program SPSS adalah: Analyse --> regression --> linear. Pada jendela yang ada, klik variabel terikat lalu klik tanda panah pada kota dependent. Maka variabel tersebut akan masuk ke kotak sebagai variabel dependen. Lakukan dengan cara yang sama untuk variabel bebas (independent). Lalu klik OK dan akan muncul output SPSS.
Interpretasi Output
Koefisien determinasi
Koefisien determinasi mencerminkan seberapa besar kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan varians variabel terikatnya. Mempunyai nilai antara 0 – 1 di mana nilai yang mendekati 1 berarti semakin tinggi kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan varians variabel terikatnya.
Nilai t hitung dan signifikansi
Nilai t hitung > t tabel berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat, atau bisa juga dengan signifikansi di bawah 0,05 untuk penelitian sosial, dan untuk penelitian bursa kadang-kadang digunakan toleransi sampai dengan 0,10.
Persamaan regresi
Sebagai ilustrasi variabel bebas: Biaya promosi dan variabel terikat: Profitabilitas (dalam juta rupiah) dan hasil analisisnya Y = 1,2 + 0,55 X. Berarti interpretasinya:
- Jika besarnya biaya promosi meningkat sebesar 1 juta rupiah, maka profitabilitas meningkat sebesar 0,55 juta rupiah.
- Jika biaya promosi bernilai nol, maka profitabilitas akan bernilai 1,2 juta rupiah.
Interpretasi terhadap nilai intercept (dalam contoh ini 1,2 juta) harus hati-hati dan sesuai dengan rancangan penelitian. Jika penelitian menggunakan angket dengan skala likert antara 1 sampai 5, maka interpretasi di atas tidak boleh dilakukan karena variabel X tidak mungkin bernilai nol.
Berikut link Youtube untuk simulasi regresi linear sederhana:
Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda sebenarnya sama dengan analisis regresi linear sederhana, hanya variabel bebasnya lebih dari satu buah. Persamaan umumnya adalah:
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + .... + bn Xn.
Dengan Y adalah variabel bebas, dan X adalah variabel-variabel bebas, a adalah konstanta (intersept) dan b adalah koefisien regresi pada masing-masing variabel bebas.
Interpretasi terhadap persamaan juga relatif sama, sebagai ilustrasi, pengaruh antara motivasi (X1), kompensasi (X2) dan kepemimpinan (X3) terhadap kepuasan kerja (Y) menghasilkan persamaan sebagai berikut:
Y = 0,235 + 0,21 X1 + 0,32 X2 + 0,12 X3
- Jika variabel motivasi meningkat dengan asumsi variabel kompensasi dan kepemimpinan tetap, maka kepuasan kerja juga akan meningkat
- Jika variabel kompensasi meningkat, dengan asumsi variabel motivasi dan kepemimpinan tetap, maka kepuasan kerja juga akan meningkat.
- Jika variabel kepemimpinan meningkat, dengan asumsi variabel motivasi dan kompensasi tetap, maka kepuasan kerja juga akan meningkat.
Interpretasi terhadap konstanta (0,235) juga harus dilakukan secara hati-hati. Jika pengukuran variabel dengan menggunakan skala Likert antara 1 sampai dengan 5 maka tidak boleh diinterpretasikan bahwa jika variabel motivasi, kompensasi dan kepemimpinan bernilai nol, karena ketiga variabel tersebut tidak mungkin bernilai nol karena Skala Likert terendah yang digunakan adalah 1.
Analisis regresi linear berganda memerlukan pengujian secara serempak dengan menggunakan F hitung. Signifikansi ditentukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel atau melihat signifikansi pada output SPSS. Dalam beberapa kasus dapat terjadi bahwa secara simultan (serempak) beberapa variabel mempunyai pengaruh yang signifikan, tetapi secara parsial tidak. Sebagai ilustrasi: seorang penjahat takut terhadap polisi yang membawa pistol (diasumsikan polisis dan pistol secara serempak membuat takut penjahat). Akan tetapi secara parsial, pistol tidak membuat takut seorang penjahat. Contoh lain: air panas, kopi dan gula menimbulkan kenikmatan, tetapi secara parsial, kopi saja belum tentu menimbulkan kenikmatan.
Penggunaan metode analisis regresi linear bergandamemerlukan uji asumsi klasik yang secara statistik harus dipenuhi. Asumsi klasik yang sering digunakan adalah asumsi normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, heteroskedastisitas dan asumsi linearitas..
Langkah-langkah yang lazim dipergunakan dalam analisis regresi linear berganda adalah 1) koefisien determinasi; 2) Uji F dan 3 ) uji t. Persamaan regresi sebaiknya dilakukan di akhir analisis karena interpretasi terhadap persamaan regresi akan lebih akurat jika telah diketahui signifikansinya. Koefisien determinasi sebaiknya menggunakan Adjusted R Square dan jika bernilai negatif maka uji F dan uji t tidak dapat dilakukan.
Bentuk-bentuk regresi yang juga sering digunakan dalam penelitian adalah regresi logistik, regresi ordinal, regresi multinomial dan lain-lain.
Bentuk-bentuk regresi yang juga sering digunakan dalam penelitian adalah regresi logistik, regresi ordinal, regresi multinomial dan lain-lain.
Pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul
1. Dalam uji regresi sederhana apakah perlu menginterpretasikan nilai F hitung?
Uji F adalah uji kelayakan model (goodness of fit) yang harus dilakukan dalam analisis regresi linear. Untuk analisis regresi linear sederhana Signifikansi pada Uji F sama hasilnya dengan signifikansi pada uji t.
2. Kapan menggunakan uji satu arah dan kapan menggunakan uji dua arah?
Penentuan arah pengujian adalah berdasarkan masalah penelitian, tujuan penelitian dan perumusan hipotesis. Jika hipotesis sudah menentukan arahnya, maka sebaiknya digunakan uji satu arah, tetapi jika hipotesis belum menentukan arah, maka sebaiknya menggunakan uji dua arah. Penentuan arah pada hipotesis berdasarkan tinjauan literatur. Contoh hipotesis dua arah: Terdapat pengaruh antara kepuasan terhadap kinerja. Contoh hipotesis satu arah: Terdapat pengaruh positif antara kepuasan terhadap kinerja. Nilai t tabel juga berbeda antara satu arah dan dua arah. Jika menggunakan signifikansi, maka signifikansi hasil output dibagi dua terlebih dahulu, baru dibandingkan dengan 5%.
3. Apa bedanya korelasi dengan regresi?
Korelasi adalah hubungan dan regresi adalah pengaruh. Korelasi bisa berlaku bolak-balik, sebagai contoh A berhubungan dengan B demikian juga B berhubungan dengan A. Untuk regresi tidak bisa dibalik, artinya A berpengaruh terhadap B, tetapi tidak boleh dikatakan B berpengaruh terhadap A. Dalam kehidupan sehari-hari kedua istilah itu (hubungan dan pengaruh) sering dipergunakan secara rancu, tetapi dalam ilmu statistik sangat berbeda. A berhubungan dengan B belum tentu A berpengaruh terhadap B. Tetapi jika A berpengaruh terhadap B maka pasti A juga berhubungan dengan B. (Dalam analisis lanjut sebenarnya juga ada pengaruh yang bolak-balik yang disebut dengan recursive, yang tidak dapat dianalisis dengan analisis regresi tetapi menggunakan (structural equation modelling).
Berikut simulasi regresi linear berganda dengan SPSS:
Saya mau nanya pak, kok hasil regresi tidak bisa di dapat apakah karna nilai Y saya sama semuanya...?
BalasHapusex : Y = 0.8 sebnyak 20 buah
X = 12, 14, 13, 17, 15, 12 dsb sebnyak 20 buah...
mhon jawabannya pak...
Salah satu syarat regresi adalah harus ada variasi pada datanya. Terima kaish.
Hapusmengapa lebih memilih metode regresi linier berganda dibandingkan dengan SEM,
BalasHapusapa perbedaan yang spesifikasi antara regresi linier beerganda dibandingkan dengan SEM?
Ada banyak, beberapa hal silahkan disimak di sini Terima kasih
Hapusselamat siang mas, saya egha. ijin bertanya
BalasHapuscara untuk membuat regresi liner hubungan negati bagaimana?
saya hubungannya selalu positif padahal realitanya negatif
terima kasih
Itu tergantung datanya. Terima kasih.
Hapussering kali kita menggunakan sampel (sekunder) laporan keuangan dengan tahun yang berurutan (2009-2013), apa alasanya kita menggunakan sampel dgn tahun yg berurutan? Thanks
BalasHapusItu tergantung metode samplingnya. Terima kasih.
Hapussedang mempelajari statistik dan nemu blog yang sip.
BalasHapusthx
Slamat malam pak....mau tanya, dalam perhitungan model analisis jalur, mengapa koefisien korelasi selalu lebih besar dari koefisien jalur? Tksh
BalasHapusMohon maaf kurang jelas maksudnya. Terima kasih.
Hapusslmat siang pak,saya mau nanya pak,,, apa rumus regresi yang digunakan kalau tanpa fit intercept pak,,makasih pak
BalasHapusRumus apa yang dimaksud? Terima kasih.
Hapusmalam pak, saya mau bertanya. bolehkah satuan variabel dalam penelitian beda2? misalnya x1,x2 dalam satuan persen. sementara x3 dan Y dalam satuan rupiah. soalnya saya bingung, di dosbing II memperbolehkan namun dosbing I saya mempermasalahkan hal ini. terimakasih sblmnya
BalasHapusBoleh. Terima kasih.
HapusPak selamat pagi...
BalasHapusSaya mau bertanya data cuma ada 7 tahun boleh gk pakai uji regresi
Boleh. Terima kasih.
HapusSaya Devi, saya mau brtanya. Saya mau analisis variabel pengangguran(y) dan ad 10 sbgai variabel (x) nya. Namun banyaknya data yg saya pnya hnya 10 data. Anggap dari tahun 2006-2015.
BalasHapusApakah dengan variabel (x) sebanyak itu dgn bnykny data 10 dapat mmberikan hasil yg baik?
Terimakasih
Mungkin kalau 10 terlalu sedikit. Terima kasih.
Hapusselamat pagi pak, jadi minimal saya harus menggunakan berapa banyak data pak? dan bagaimana kalau ada data yang tidak ada/hilang/missing pak? terima kasih pak, mohon bantuannya.
BalasHapus1. Silahkan simak buku statistik tentang metode sampling. 2. Silahkan simak di rujukan penelitian terdahulu Anda. Terima kasih.
HapusPak saya mau tanya,
BalasHapusSaya punya 5 hipotesis yaitu :
A berpengaruh terhadap C,
A berpengaruh terhadap D,
B berpengaruh thd C,
B berpengaruh thd D, dan
C bpengaruh thd D.
Apakah bisa saya menggunakan analisis regresi linier sederhana? Kalo tidak sebaiknya pakek apa?
Terima kasih.
Jika diuji secara terpisah bisa dengan regresi sederhana. Tapi kalau serempak bisa menggunakan SEM. Terima kasih.
Hapusselamat siang pak, saya mahasiswi statistika yg akan menyusun skripsi
BalasHapusmisal judul skripsi saya "Pemanfaatan Perpustakaan sekolah terhadap hasil prestasi siswa"
Dengan variabel bebas X adalah pemanfaatan perpustakaan sekolah:
- kondisi ruangan perpustakaan
- kondisi suasana perpustakaan
- tujuan siswa ke perpustakaan
- jumlah buku
Dan variabel terikat Y:
- Hasil prestasi siswa berupa rata-rata nilai raport
yang ingin saya tanyakan,
- apakah cocok dan memenuhi asumsi apabila saya menggunakan teknik analisis reg. linear berganda?
- kemuadian saya tentu akan menggunakan angket penelitian, bagaimanakah teknik pemberian skornya?
mohon dengan sangat pencerahannya pak :)
Bisa menggunakan analisis regresi linear berganda. Kuesioner bisa menggunakan Likert, misalnya. Terima kasih.
Hapuspak saya mau tanya ... kalo misalkan dalm out put regresi terdapat excluded variabel itu maksudnya apa ya pak ?
BalasHapusdan satu lagi pak ... kalo n = 36 apakah bisa memakai regresi linear berganda ?
1. Biasanya karena jika variabel itu dikeluarkan maka model akan menjadi lebih baik. 2. Tergantung dari rujukan yang Anda gunakan. Terima kasih.
Hapusterima kasih pak atas jawabannya, sangat membantu
HapusSama2. Terima kasih atas kunjungannya.
HapusSelamat Sore Pak, saya ingin bertanya
BalasHapusApakah dalam regresi linier, ada ketentuan bahwa semua variabel independent harus kontinu?
Dapatkah variabel independen tersebut dicampur (ada diskrit dan ada kontinu)?
Bisa ditransformasikan dulu menjadi kontinyu. Terima kasih.
Hapusassalamualaikum saya mau tanya saya lagi bikin skripsi saya mau pakai regresi bergana dari kuesioner. yang saya mau tanyakan>
BalasHapusapa saya harus memasukkan kuesioner tersebut (yang sudah validitas dan tidak validitas) atau hanya yang sudah validitas saja
Coba simak artikel Validitas dan Reliabilitas Terima kasih.
Hapussaya mau tanya pak,penelitan saya X1&X2 terhadap Y. Apabila data X1 saya berskala rasio; X2 berskala interval; Y berskala rasio, apakah ttap bisa menggunakan regresi linier berganda ?.
BalasHapuskarena dosen saya beranggapan bahwa regresinya harus regresi logistik (padahal variabel Y saya bukan dummy).
terima kasih sebelumnya ...
Regresi logistik memang hanya untuk variabel dependen dummy. Terima kasih.
HapusAssalamualaikum saya mau tanya, apakah regresi linear saja bisa untuk karya tulis ilmiah yang perbandingan? atau perlu uji T / anova juga?
BalasHapusRegresi untuk pengaruh, komparasi bisa dengan paired test, atau yang lain. Terima kasih.
HapusAssalamualaikum saya mau tanya, bagaimana cara membaca variabel moderator yang ada apakah mempengaruhi variabel laten atau tidak, saya menggunakan apk SmartPLS. terima kasih.
BalasHapusT valuenya di atas t tabel, biasanya diambil 1,96. Terima kasih.
HapusSelamat pagi, mohon maaf saya ingin menanyakan jika penelitian saya Y nya terdiri dari 20 pertanyaan sedangkan x1 dan x2 nya masing2 satu pertanyaan. analisis regresinya bagaimana ya? Apakah tetap sama dengan cara yg diatas? Terimakasih
BalasHapusJika variabel terikat (Y) hanya 1 dan terdiri dari banyak indikator, bisa menggunakan regresi berganda. Akan tetpi jika variabel Y nya banyak, bisa menggunakan SEM. Terima kasih.
Hapusmas saya mau bertanya, jika konstanta saya bernilai negatif bagaimana menginterpretasikannya ya? terima kasih
BalasHapusInterpretasinya, jika semua variabel bebas bernilai nol, maka variabel terikat akan bernilai sama dengan konstantanya. Ini interpretasi matematisnya. Terima kasih.
HapusPagi Pak, saya mau bertanya..
BalasHapusSaya menggunakan data nominal dan hasil uji asumsi klasiknya lulus semua.
namun hasil B yang dihasilkan dari analisis regresi linier berganda bernilai E-13, itu boleh gak Pak? Contohnya konstanta bernilai 0,314, x1 saya bernilai -1,010E-14, x2 saya bernilai 1,287E-13 sehingga persamaannya menjadi Y = 0,314 - 1,010E-14 X1 + 1,287E-13 + e
Bisa seperti ini Pak?
Boleh. Bis juga X1 dinyatakan dalam juta atau milliar agar pangkatnya tidak terlalu banyak. Terima kasih.
HapusSelamat siang Pak, saya Tusiana mahasiswa unpand, ingin bertanya, apakah persamaan regresi dapat dilakukan hanya dengan satu data saja dari semua variabel? terimakasih sebelumnya..
BalasHapusSatu data? Kurang jelas maksud Anda.
HapusTerima kasih Pak atas balasannya..
BalasHapusPostingan Bapak sangat banyak membantu dalam penelitian saya.. :) :)
Senang bisa membantu. Terima kasih atas kunjungannya.
Hapusass pak, saya mahasiswi manajemen yang sedang melakukan penelitian mengenai analisis pengaruh kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan stres kerja terhadap niat ingin keluar pada perusahaan, yg mau saya tanyakan pada regresi linear apakah kita menggunakan berdasarkan data rata2 skor ?? apakah bisa nilai constanta beta pada regresi 0,13 diterima? mohon pencerahannya..terimaksih
BalasHapusRata2 skor atau jumlah semuanya boleh. Terima kasih.
HapusOk
BalasHapusTerima kasih atas kunjungannya.
HapusPagi pak,,
BalasHapuskalau n=28 kira-kira bisa dianalisis gk pak (pake regresi linier berganda
Banyak yang menyarankan di atas 30. Silahkan temui dosen pembimbing Anda untuk mendiskusikannya. Terima kasih.
Hapusasalammualaikum pak, saya mau bertanya kalau Y = seharga apa ya.? pada regresi linier berganda ,saya mendapat pertanyaan seperti itu, mohon bantuan nya.
BalasHapus:(
Hapusassalamualikum pa, saya mau tanya.. dalam penelitian saya terdapat 5 variabel, model regresinya berganda, untuk uji masing2 variabel x ke y pakai t test..
BalasHapustapi dosbing saya nyuruh regresi sederhananya dimasukin juga,jadi yang seharusnya gmn ?
Silahkan konsultasikan dengan dosbing Anda. Terima kasih.
HapusHalo, saya ingin tanya. Adakah batasan penggunaan variabel dummy dalam regresi berganda? Misalnya, hanya diperbolehkan menggunakan maksimum 2 variabel dummy. Sementara apabila lebih dari 2, harus menggunakan regresi logistik. Terima kasih.
BalasHapusLogistik jika dependennya yang dummy. Terima kasih.
Hapusjadi apabila saya menggunakan 3 variabel dummy sebagai variabel independen, saya bisa menggunakan regresi berganda ya?
HapusBisa. Terima kasih.
Hapusasalamualaikum pak, saya mau nanya pak misal nya penelitian saya judulnya analisis beban pajak tangguhan, aktiva pajak tangguhan dan perencanaan pajak terhadap manajemen laba
BalasHapusjdi saya harus memakai metode apa pak dan uji apa pak yang baiknya?
terimakasih pak
Silahkan lihat jurnal referensi Anda, dan juga konsultasikan dengan dosen Anda. Terima kasih.
Hapuskebanyakan jurnal referensinya tentang pengaruh pak, apa harus memakai regresi berganda pak, soalnya ada juga yang memakai regresi logistik karna variabelnya dummy? mohon penjelasannya pak terima kasih
HapusSilahkan lihat jurnal referensi Anda, dan juga konsultasikan dengan dosen Anda. Terima kasih.
Hapuspak kalau data tidak linier apa penyebabnya? dan harus diapain datanya? supaya normal atau baik.. terimakasih
BalasHapusLinieritas dan normalitas itu hal yang berbeda. Terima kasih.
HapusSAYA MAU TANYA PAK,, APAKAH PERBEDAAN DATA MERUPAKAN HAL YANG SANGAT BESAR YANG BISA MEMBUAT MELENCENG DENGAN HASIL PENELITIAN SEBELUMNYA. PENELITIAN SEBELUMNYA ANGKANYA POSITIF TAPI SAYA MENDAPATKAN ANGKA NEGATIF,, APAKAH SEMUA ITU KARENA PERBEDAAN DATANYA . TERIMAH KASI
BalasHapusBeda data pasti beda hasil juga. Terima kasih.
HapusPak sy riri mau bertanya di dalam rumus tertulis y=a+a1x1+b2x2+e
BalasHapusKalau utk "e" itu angkanya didapat darimana ya pak? Trims
Itu residual, save unstandardized. Terima kasih.
HapusPak, izin bertanya. Dalam regresi, apakah kita harus menggunakan transformasi logaritma natural (ln) jika satuan utk variabel2 penelitian kita berbeda. Misalnya saya ingin meneliti faktor2 yg mempengaruhi IPM. Satuan IPM itu gak ada karena IPM itu nilai antara 0-100, utk variabel-variabel bebas ada 6 dimana kelima variabel bebas saya itu sama satuannya dalam persen sedangkan satu var. bebas lain satuannya dalam miliar rupiah. Mohon bimbingan dari Bapak.
BalasHapusterima kasih.
Tidak ada keharusan untuk ditransformasikan. Terima kasih.
HapusPak, dalam analisis regresi utk uji parsial, apakah semakin banyak variabel independent yg signifikan pada taraf 5 % menunjukkan model itu baik dan sebaliknya semakin sedikit var.independent yg signifikan berarti model itu kurang baik ?
BalasHapusterima kasih mohon penjelasannya Pak.
Goodness of fit dilihat dari R atau F. Terima kasih.
HapusPak, saya mau tanya.
BalasHapus1. Kalau Regression Multiple trough origin yang tanpa intercept atau konstanta bagaimana menganalisisnya melalui SPSS?
2. Saya meneliti mengenai Monday Effect, karena hari Senin semua negatif pada saat uji statistik memakai uji regresi linear berganda, hari senin justru menjadi excluded variable. Bagaimana solusinya? Terima kasih..
1. Itu yang standardized, malah bisa mengeliminir perbedaan satuan dari masing2 variabel, bisa digunakan untuk melihat variabel mana yang pengaruhnya paling besar. 2. Chek dulu asumsi yang diperlukan. Terima kasih.
HapusPak, mohon maaf bertanya, dalam salah satu pertanyaan bapak menyebutkan apabila terjadi exclude data dikarenakan model akan menjadi lebih baik, namun apakah ada cara agar kita tetap dapat memasukkannya ke data ? terima kasih....
BalasHapusMohon maaf kurang paham dengan pertanyaan Anda. Terima kasih.
HapusSaya ingin bertanya mengenai penelitian dg variabel moderasi.
BalasHapusJudul : Pengaruh kinerja keuangan terhadap return saham dengan nilai tukar sbg variabel moderasi
Alasan saya memilih nilai tukar sbg variabel moderasi karna fenomena mengatakan bahwa ketika nilai tukar melemag kinerja keuangan emitenpun melemah dan hal ini berpengaruh terhadap return saham yg rata rata menjadi negatif.
Yg saya tanyakan, apakah alasan saya dapat diterima ketika nilai tukar dijadikan sbg variabel moderasi atau tida?
Jika tidak variabel apa yg pantas untuk variabel nilai tukar?
Terimakasih pak
Mohon maaf kami hanya fokus di statistik saja. terima kasih.
HapusIzin pak, apakah bisa sebuah judul skripsi: faktor2 yg mempengaruhi semangat kerja kariawan ..... perusahaan , menggunakan metode linear berganda, apakah bisa pak
BalasHapusMohon maaf kami hanya fokus di statistik saja. Terima kasih.
Hapuspak untuk skala pengukuran variabel y apa bisa memakai skala likert seperti variabel x?
BalasHapusBisa. Terima kasih.
HapusMau tanya, jika judulnya "pengaruh pengeluaran pemerintah dan pertumbuhan ekonomi terhadap inflasi dan kemiskinan" bisa menggunakan regresi linear berganda? Terimakasih.
BalasHapusMetode statistik ditentukan oleh jenis variabel, jenis data dan beberapa parameter statistik yang lain, bukan tergantung dari judulnya. Terima kasih.
HapusSlmt pagi pak, saya mau tanya dalam persamaan regresi linier berganda yg di massukan dalam rumus Y=b0+b1x1+b2x2...
BalasHapusItu yg standardize apa unstandardize
Trus kenapa jika hasil constantanya -363,4 itu apakah bermasalah
Terima kasih
Kalau ada konstanta (b0) gunakan unstandardized. Terima kasih.
HapusPak mau nanya, saya punya data yang mau melihat hubungan antara kelestarian hutan dan pendapatan. kelestarian hutan sebagai variabel dependent. pendapatan terdiri dari 3 variabel, yaitu pendapatan pertanian dari luar kawasan hutan (x1), pendapatan pertanian dari dalam hutan (x2) dan Pendapatan dari pemungutan hasil hutan dari dalam hutan (x3). sebagai tambahan, bahwa harapan peneliti pendapatan dari pendapatan pertanian dari dalam hutan kalau bisa nantinya berkurang karena berpotensi buruk pada kelestarian hutan. dengan meningkatkan pendapatan pertanian dari luar kawasan hutan dan pendapatan dari pemungutan hasil hutan, sehingga harapan hutan tetap lestari. kira2 bentuk persamaan yang cocok seperti apa ya pak? terimakasih sebelumnya
BalasHapusPersamaan umum regresi Y = a + b X untuk 1 variabel bebas seperti pada artikel di atas. Silahkan diidentifikasikan mana yang variabel bebas, mana yang terikat (hanya 1 variabel saja untuk regresi). Terima kasih.
HapusAssalamu'alaikum pak.
BalasHapusJudul saya PENGARUH KEPRIBADIAN(X), SELF EFFICACY(Y1) DAN LOCUS OF CONTROL(Y2) TERHADAP KINERJA KARYAWAN(Y3). Saya menggunakan regresi,model persamaan linier dari regresi nya seperti apa ya pak? Saya agak bingung karna variabel Y saya ada 3. Terima kasih
Variabel terikat hanya 1. Silahkan baca2 artikel dan tanya jawab di atas. Terima kasih.
HapusPak, izin bertanya.
BalasHapussaya masih binggung utk mengintepretasikan hasil model regresi terutama pada nilai koefisien var bebas. Misalnya model nya itu Y = 13,4 + 0,34 X1 (1)
dengan Y satuannya gak ada karena nilai dari 0 - 100, lalu satuan utk var. X1 ialah persen. Interpretasinya :
Dari (1), 0,34 berarti setiap kenaikan 1 % var X1 akan mengakibatkan naiknya var. Y sebesar 0,34 % atau (0,34/34 %) ??
lalu, pertanyaan kedua saya misalnya nilai koefisien itu lebih dari 1, seperti o,34 itu berubah menjadi 3,4, berarti interpretasinya akan meningkatkan var X1 sebesar 3,4 % ya (atau gak mungkin kan klo 340 %) ?
terima kasih Pak atas ilmunya. Sukses selalu dalam keluarga dan karirnya.
Jika X1 meningkat sebesar SATU SATUAN, maka Y juga akan meningkat sebesar 0,34 SATUAN. Jika koefisiennya 3,4 juga demikian. Terima kasih.
Hapusassalamualaikum pak...mau bertanya syarat untuk menggunakan regresi linear ganda datanya(angka) didapat dari mana ya?soalnya baru pemula. terima kasih
BalasHapusSilahkan baca2 artikel dan tanya jawab. Terima kasih.
HapusSore pak, saya mau bertanya .. saya mempunyai 7 variabel bebas (x) dan 1 variabel terikat (y).. apa uji yng digunakannya? regresi berganda apa bisa digunakan atau tidak ?
BalasHapusBisa. Terima kasih.
Hapuspak mau tanya, ini hasil uji t dan uji f sama-sama tidak berpengaruh, tapi uji persamaan regresi berganda kok hasilnya positif ya pak. saya jadi bingung mau menarik kesimpulan berpengaruh atau tidak.
BalasHapusmohon bantuannya ya pak.. terima kasih
Positif itu arahnya mas. bukan istilah positif berarti iya atau seperti test kehamilan. Terima kasih.
Hapusjika Y penelitian saya memakai skala likert itu termasuk ke dalam skala apa ya? ordinal atau interval? dan jika X saya skala ratio analisis statistik apa yang tepat? regresi linear berganda apa bisa?
BalasHapusBisa. Terima kasih.
HapusPak, izin bertanya.
BalasHapussaya punya model regresi dgn 6 variabel bebas, setelah saya uji simultan hasilnya p-value < 0,05 berarti signifikan secara simultan namun klo secara parsial hanya 4 variabel bebas saja yg signifikan pada taraf nyata 5 %. Tujuan penelitian saya yaitu ingin mendapatkan model regresi terbaik, apakah variabel2 bebas yg tidak signifikan saya keluarkan dri model ya Pak, lalu setelah dapat semua var bebas yg signifikan baru itu yg namanya model regresi terbaik saya ??
terima kasih Pak.
Kalau tidak signifikan berarti hipotesis ditolak. Jika ingin membandingkan, silahkan dikeluarkan yang tidak valid, bisa dilihat Adjusted R Squarenya. Terima kasih.
HapusPermisi saya mau tanya. Pak, hasil regresi saya konstanta (+), X1&X3 (-) dan X2(+) , itu bagaimana ya penjelasannya? Terimakasih, mohon bantuannya pak.
BalasHapusPositif berarti searah, negatif berlawanan, itu banyak sekali diskusinya, silahkan baca2 tanya jawab. Terima kasih.
Hapussaya mau tanya kalo variabel independen saya ada 4 dan variabel independen 1, dan data yg saya itu 10 (2006-2015), bolehkah menggunakan regresi linier berganda?
BalasHapusBoleh.
HapusPak, saya mau bertanya. Saya mempunyai 1 varibel terikat dan 3 variabel bebas, dengan penjelasan Y (milar Rp), sedangkan x1 (ribuan Rp), serta x2 dan x3 (persen), dengan satuan variabel yang demikian apakah hasil dari regresi tidak akan bagus?
BalasHapussoalnya ada yang mengatakan bahwa jika Y satuannya miliar sementara satuan variabel bebasnya tidak ada miliar (persen dll), maka hasil regresi tidak akan baik.
terimakasih, Pak.
Kalau perlu silahkan ditransformasikan. Terima kasih.
HapusPak, saya mau bertanya. saya menggunakan 1 variabel terikat dan 3 variabel bebas, dengan penjelasan Y(milar Rp), sedangkan x1 (ribuan Rp)serta x2 dan x3 (persen), dengan demikian apakah hasil dari regresi linier berganda tersebut tidak akan bagus (signifikan)?
BalasHapussoalnya ada yang mengatakan apabila variabel terikat satuannya miliar, sedangkan variabel bebasnya tidak ada yg miliar juga (persen dll) hasil dari regresi tidak akan baik.
Terimakasih, Pak. sukses selalu.
Dalam statistik istilah 'bagus' tidak identik dengan signifikan. Silahkan baca2 artikel di atas. Terima kasih.
HapusPak, izin bertanya mengenai uji asumsi klasik regresi yang terdiri dari normalitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi, yg jadi pertanyaan saya yaitu apakah ada aturan "baku" mengenai urutan dalam melakukan uji-uji asumsi klasik tersebut mana yang lebih dahulu dilakukan ?
BalasHapusterima kasih Pak.
Kami belum menemukan artikel tentang urutan yang baku. Biasanya adjustment dari masing2 penulis saja. Terima kasih.
HapusPak klo saya baca2 di jurnal, "kebanyakan" orang melakukan uji asumsi klasik itu biasanya dari uji normalitas, homokedastisitas lalu nonautokorelasi. Jika misalkan data saya mengalami heteroskedastisitas, apakah saya langsung menanggulanginya dengan melakukan misalnya transformasi logaritma lalu setelah itu hasil transformasi yg saya lakukan itu saya pakai utk uji autokorelasi atau saya biarkan dulu (memakai data yg tidak ditransformasi) untuk uji autokorelasinya ?
BalasHapusterima kasih Pak atas jawaban sebelumnya.
Sebuah model yang baik harus memenuhi semua asumsi yang telah Anda sebutkan di atas. Terima kasih.
Hapuspak, ini saya melakukan penelitian mengenai alokasi bansos. dengan variable independent ada 6 , yaitu 1 skala nominan, 1 skala ordinal, dan 4 skala rasio dari laporan keuangan. jumlah data yang saya pakai ada 60. setelah saya regresi hasil menunjukan hanya 1 yang signifikan. itu dapa terjadi dikarenakan apa ya pak ? dan bagaimana cara mengatasi agar variable lainnya dapat signifikan. mohon pencerahannya pak. terimakasih ..
BalasHapusChek dulu asumsi yang diperlukan. Terima kasih.
HapusPermisi pak mau tanya, kalau hasil regresi pada kolom unstandardized untuk B dan Std.error angkanya 0,000 tapi pada kolom standardized angkanya -0,074
BalasHapusjadi kesimpulannya arahnya negatif apa positif pak? Terimakasih
Digil di belakang koma diperbanyak biar lebih jelas. Terima kasih.
Hapuspak saya silvia ingin bertanya. saya mengambil judul skripsi pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas. ketika di tabulasi data hasil CCC/siklus konversi kas saya ada yg minus apakah itu wajar? soalnya pas saya olah di spss untuk uji hetero ada excluded variabels. itu kenapa ya pak? thank
BalasHapusWajar bagaimana maksudnya? Analisis regresi bisa digunakan untuk data negatif maupun positif. Terima kasih.
Hapusslamat siang... saya mw nanya..
BalasHapusgini,,, sya memiliki data tentang rasio keuangan ...
data tersebut ada 4 variabel independen trdiri dari CR,DER,DAR,NPM... dan
Variabel dependen berupa perubahan laba... saya uda memasukkan data ke spss... namun hasil yg saya dapat koefisien determinasi bernilai negatif.. dan semua variabel tidak memiliki nilai signifikan...bagaimana solusi agar dapat nilai" yang dihasilkan memperoleh nilai yang signifikan <0,05, agar tetap memakai uji F dan Uji T
Silahkan baca2 artikel di atas termasuk tanya jawabnya. Terima kasih.
Hapusselamat malam ..
BalasHapussaya hemdak bertanya jika dalam uji asumsi klasik tidak lolos uji autokorelasi, maka apa yang harus saya lakukan.?
serta nilai AdjusR2 adalah 1.
terimkasih
Jika AdjusR2 = 1 berarti R juga 1, berarti Anda harus chek dulu model spesifikasinya. Terima kasih.
HapusMlam, saya ingin bertanya. Saya mengolah data dengan menggunakan regresi linear berganda dan hasil yang saya dapatkan constantanya (-), walaupun saya sudah logkan constanta tetap bernilai (-).
BalasHapusapa nilai constanta boleh bernilai (-) dalam olahan data dalam bentuk sekunder pak?
dan bagaimana saya menjelaskan bahwasanya pengaruh variabel bebas = 0 maka variabel terikat saya = (-).
contoh misal : jika penerimaan pemerintah ,pengeluaran pemerintah, gdp dan defisit anggaran sama dengan 0 maka pinjaman luar negeri sebesar -4,59
Bagaimana saya harus mengartikan dengan constanta saya yang bernilai negatif (-) tersebut
Makasih , mohon bantuannya
Mungkin tidak penerimaan pemerintah, pengeluaran pemerintah, gpd dan defisit anggaran persis = 0? Terima kasih.
Hapusbantu jawab untuk Reno.
BalasHapuskonstanta yang negatif ini tidak menjadi masalah sepanjang X1 dan X2 tidak mungkin sama dengan 0 karena tidak mungkin dilakukan. Yang perlu dipertimbangkan justru mencari nilai X1 dan X2 terendah sehingga tidak lagi ada tenaga kerja yang ditawarkan. Misalnya nilai minimum (dan peraturan yang ada) upah terendah adalah Rp 50,- per jam dan usia tenaga kerja adalah 18 tahun. Bila ini dimasukkan dalam persamaan akan diperoleh Y = -2,30 + (2,5).(0,50) + (0,07).(18) = 0,26. Jadi, pada umumnya nilai konstanta yang negatif bukan menjadi alasan untuk menyimpulkan bahwa persamaannya salah (Lihat Rietvield dan Sunaryanto, 1994). Semoga membantu
Pak, izin bertanya untuk interpretasi variabel X1. Misalnya model regresinya : Y = 13.4 + 0.13X1 + 0.67X2. Interpretasi untuk nilai 0.13 adalah jika setiap kenaikan 1 satuan variabel X1, maka akan mengakibatkan naiknya nilai variabel Y sebesar 0.13. Pertanyaan saya adalah dengan mengasumsikan variabel X2 konstan atau dengan mengasumsikan variabel X2 nya nol ?
BalasHapusterima kasih Bapak. Sukses selalu.
X2 konstan. Terima kasih.
HapusMas maaf mau tanya, apabila salah satu variabel dlm penelitian memiliki n taraf (level) brp ordo regresi yg bs dbangun. Gmn ya contohnya. Trims
BalasHapusMohon maaf kurang jelas.
HapusMohon maaf, saya ingin bertanya saya menggunakan analisis apa jika ingin mengetahui hubungan variabel yang menggunakan skala likert? Terimakasih...
BalasHapusAnalisis korelasi. Terima kasih.
HapusSelamat malam, saya mau bertanya, penelitian saya menggunakan 3 variabel independen dan 3 variabel dependen, untuk pengujiannya saya uji satu per satu. Hasil uji F menunjukkan yg simultan hanya ke Y2, namun hasil uji T menunjukkan X2 berpengaruh terhadap Y1, Y2, dan Y3.. ada penjelasan bahwa jika F tidak simultan seharusnya pengujian T tidak ada satupun dari X akan berpengaruh terhadap Y tersebut. Apakah ada penjelasan lainnya? Atau memang penelitian saya yang kurang baik? Terimakasih
BalasHapusSilahkan baca2 artikel dan tanya jawab di atas. Terima kasih.
HapusPermisi, saya mau bertanya untuk mendapat hasil nilai dari skala likert caranya gimana ya? Kan udah diisi kuesionernya kemudian untuk mendapatkan hasilnya gimana? Terima kasih
BalasHapusDengan koding, misalnya sangat setuju 5, setuju 4 demikian seterusnya. Terima kasih.
HapusUntuk mendapatkan totalnya gimana ya pak caranya? Untuk di uji validitas dan reliabilitas?
HapusKalau total tinggal dijumlahkan saja. Terima kasih.
HapusSelamat pagi pak. Say farah mau tanya. Kalau saya punya variabel bebas nya ada 3, x1 x2 x3. Permasalahannya pada x3 angka lebih besar dari pada y nya. Saat saya mencoba regresi menggunakan 3 variable bebas itu, keluar outputnya r2 1,000 nilai sig tidak keluar dan f hit jg tidak muncul. Akhirnya saya coba hanya menggunakan x1 dan x2 yang nilai angka nya lebih kecil dr pd Y. Apa memang berpengaruh ya pak, jika nilai dari x nya lebih besar dari y? Mohon di bls. Terimakasih ya
BalasHapusTidak. Terima kasih.
HapusAssalamuallaikum Pak...
BalasHapussaya Farid, Saya mau nanya Pak.
Kalau judul penelitian Saya
"PENGARUH AKTIVITAS PERGURUAN TINGGI TERHADAP STRUKTUR RUANG" itu pakainya Regresi linear Sederhana atau Berganda Pak?
Mohon masukkannya.
Trimakasih sebelumnya.
Sederhana jika variabel independen 1, sedangkan berganda jika 2 atau lebih. Terima kasih.
HapusMaaf mau tanya, perbedaan analisis jalur dan regresi berganda itu apa ya??
BalasHapusAnalisis jalur biasanya dipergunakan jika variabel dependen lebih dari 1. Terima kasih.
HapusSelamat Siang Pak, Saya ingin bertanya mengenai judu ini "Pengaruh Media Virtual learning terhadap minat belajar, motivasi belajar, hasil belajar, dan gaya belajar..." dimana ada 1 variabel X dan ada 4 variabel Y, Analisis apa yang digunakan, Regresi ganda atau analisis regresi sederhana masing2 antar variabel?
BalasHapusJika variabel independen lebih dari 1 gunakan analisis regresi linear berganda. Terima kasih.
HapusSelamat pagi,
BalasHapusBagaimana jika terdapat satu variabel X yang mempengaruhi empat atau lebih variabel Y, analisis apa yang digunakan? Terima kasih.
Bisa dengan analisis jalur atau SEM. Terima kasih.
HapusMaaf pak saya mau tanya judul saya ini " pengaruh pengangguran terhadap kemiskinan di daerah aceh" di uji r square saya itu hanya .134 yang berarti hanya 13% saja r square saya, apakah r square saya signifikan atau tidak
BalasHapusTerimakasih
Tidak ada signifikansi untuk r square. Terima kasih.
Hapusmaaf pak kalau judul pengaruh kepemimpinan terhadap komitmen dan produktivitas kerja, itu kan berarti variabel y nya ada 2, itu menggunakan rumus regresi liniear berganda apa tidak?
BalasHapusterimakasih sebelumnya :)
Kata berganda berarti variabel bebas lebih dari 1. Terima kasih.
Hapusmaaf pak, saya ingin bertanya. apakah benar dalam analisis regresi berganda sekarang tidak harus melakukan uji secara simultan?
BalasHapusterima kasih
Untuk tujuan mencari pengaruh, uji F tetap harus dilakukan untuk melihat goodness of fit. Terima kasih.
HapusAssalamualaikum pak.
BalasHapusSaya ingin bertanya.Gimana nentuin variabel bebas dan terikat. Saya punya data dengan 13 variabel. Semuanya berhubungan mulai dari semester, ipk, ktm, surat miskin, sampai rekening. Sedangkan data yang saya terima dari tempat penelitian tidak dimasukkan nama mahasiswa ya atau nim.karna sangat rahasia. Terus keterangan untuk surat miskin dibuat ada dan tidak ada. Sedangkan keterangan untuk variabel lain dibuat dengan angka. Apakah harus di normalisasi?
Sebelum nyTerima kasih pak
Variabel bebas: variabel yang mempengaruhi, independen. Variabel terikat: variabel yagn dipengaruhi, dependen. Ini pengetahuan dasar. Terima kasih.
Hapusassalamualaikum pak, saya mau bertanya. penelitian saya jenisnya deskriptif komparatif, saya punya tiga variabel terikat yakni minat, hambatan, dan motif berprestasi. bagaimana saya menguji normalitasnya? apakah regresi hnya bisa digunakan untuk penelitian correlational saja pak? *maaf agak membingungkan, soalnya saya masih bingung pak..
BalasHapusMohon maaf kami kurang jelas dengan pertanyaannya.
HapusAssalamualaikum pak. Saya mau tanya saya kan mengambil judul penelitian "pengaruh electronic word of mouth pada media sosial terhadap wisata kuliner" nah di dalam electronic word of mouth itu ada dimensi dan sub dimensi nya kira2 itu pake regresi linear atau SEM ya pak? Terimakasih
BalasHapusSEM bisa mengakomodir dimensi dengan second order CFA. Terima kasih.
HapusAssalamualalikum, saya mau bertanya
BalasHapusPenelitian saya berjudul faktor-faktor yg mempengaruhi kecelakaan kerja
Terdapat 4 variabel bebas dan 1 variabel terikat
Namun saya menggunakan likert, apakah bisa dianalisis menggunakan regresi linear berganda? Alasannya kenapa?
Terimakasih
Bisa.
HapusKalau perbedaan antara regresi berganda dengan SEM apa mas?
BalasHapusSilahkan baca2 di artikel SEM. Terima kasih.
HapusSelamat siang, Pak.. Saya mau bertanya dalam penelitian saya, hasil output spss utk regresi bergandanya, utk bagian konstanta bernilai 8 miliar lebih, pak.. Menurut dosen saya, hal itu sedikit aneh, menurut bpk bagaimana pak, kenapa hal itu bs terjadi.. Mohon bantuannya pak
BalasHapusMohon maaf anehnya di mana ya?
HapusMalam pak. Saya mau tanya. Hasil regresi linier berganda penelitian saya hasilnya ada yg negatif (sya setuju krna sesuai dg teori sprt pola asuh otoriter smakin meningkat mka perkembangan sosial anak berkurang) ttpi ketika diuji regresi sederhana positif semua brarti kalo otoriter naik perk sosial jg naik gt? Itu gmna ya pak? Ini trimakasih
BalasHapusJika semua langkah sudah benar, berarti hasil penelitian tidak sesuai dengan teori. Terima kasih.
Hapusmaaf pak mau tanya,cara mengatasi exclude variable bagaimana ya pak?apakah harus mengecek ulang data dan merubah datanya? Terimaksh pak
BalasHapusCoba dicek lagi datanya.Terima kasih.
HapusMalam pak. Saya mau nanya, apabila uji asumsi klasi tidak terpenuhi (data tidak berdistribusi normal) tetapi hasil uji anova <0.05 bagaimana?
BalasHapusSebaiknya asumsi normalitas terpenuhi dulu. Terima kasih.
Hapussalam pak.. mau nanya jika pakai regresi linear sederhana dengan hasil dari skala likert, apakah masih menggunakan uji f atau t ? terimaksaih
BalasHapusSebaiknya gunakan semua. Terima kasih.
HapusAssalamualaikum selamat malam pak..
BalasHapusSaya mau tanya..
Kenapa pada saat saya menguji regresi linear berganda di hasil output muncul tabel exclude variabel.. bagaimana cara mengatasi nya pak?
Terimakasih
Coba variabel yang exclude dikeluarkan. Terima kasih.
HapusMalam pak, mau nanya kalo nilai koefisiennya -0,2 itu artinya apa ya? semua uji asumsi klasik udah terpenuhi, namun nilai koefisien (-) itu bagaimana ya?
BalasHapusArtinya arahnya berlawanan. Terima kasih.
HapusSelamat sore Min, mohon bantuannya ya. Sy meneliti dgn analisis regresi berganda. Hsl penelitian sy mendptkn nilai konstanta negatif, nah mgp nilai konstanta bs negatif min ?
BalasHapusMakna matematisnya, jika semua nilai pada variabel bebas adalah 0 maka nilai variabel terikatnya adalah negatif. Sederhana kok. Terima kasih.
Hapusselamat sore min, sama mau tanya jika rumusan masalahnya seperti ini apkah bisa menggunakan regresi linear berganda semua? terima kasih
BalasHapus1. Untuk menganalisis pengaruh eksterior, layout, interior, aroma, temperatur, dan human variable terhadap emosi konsumen.
2. Untuk menganalisis pengaruh eksterior, layout, interior, aroma, temperatur, dan human variable terhadap keputusan pembelian ulang.
3. Untuk menganalisis pengaruh emosi dibenak konsumen terhadap keputusan pembelian ulang.
Tergantung dari skala yang dipergunakan. Terima kasih.
Hapuspak, saya mau bertanya, saya meneliti data pertumbuhan ekonomi, dari tahun 2008-2017, tpi data sayang kosong atau tidak ada di antara tahun 2008-2009, dan data tahun 2017, sdangkan data yang harus di regresi min 10 tahun, bagaama saya mencari data 2008,2009 dan data 2017 pak? dan pakai metode apa mencari data yg kosong tersebut?
BalasHapuskarna data yg ksong tersebut setelah saya cek di Bps provinsi. kosong pak,terimaksih
Harusnya ada. COba di chek ke atasannya atau publish di sosial media bahwa ada data untuk rakyat tapi tidak dikelola dengan baik. Terima kasih.
HapusMin saya mau bertanya. Skripsi saya mengenai pengaruh current ratio terhadap return on asset
BalasHapusDan hasil spss nilai current rationya menghasilkan nilai negatif namun signifikan. Apakah itu tetap dikatakan signifikan? Karna menurut pembimbing saya hasil yg negatif berarti tidak signifikan. Terima kasih
Tergantung rumusan hipotesisnya. Coba baca2 artikel dan tanya jawab di atas. Terima kasih.
HapusSiang pak..
BalasHapusMau tanya kenapa ketika varibel X (arus kas dan NPM) dimasukan ke persamaan regresi berganda hasilnya jauh dari nilai Y (stock price) yg ada di tabulasi data. Kira2 masalahnya ada dimana ya pak?
Mohon maaf kami tidak paham maksud Anda. Terima kasih.
HapusPagi pak, perkenalkan saya mahasiswa Teknik industri sedang melakukan penelitian yg berjudul pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian smartphone. Yv saya ingin tanyakan apakah masih diperbolehkan jika variabel Y hanya terdapat 1 indikator saja sedang kan untuk variabel X digunakan lebih dari 3 indikator dalam metode regresi linier berganda terimakasi pak
BalasHapusDalam regresi tidak ada masalah. Mungkin hanya masalah validitas dan reliabilitas, kenapa hanya menggunakan 1 indikator. Itu saja. Terima kasih.
HapusSelamat Malam pak , Saya mau tanya untuk analisis regresi berganda data cross section boleh tidak ya kalau datanya berjumlah 24 saja ,sementara dibuku statistik tertulis n minimal 30, krn terbatasnya sampel jd diambillah hanya 24. tetapi setelah di regresi tetap bisa pak. Seperti itu boleh/tdk ya? Terimakasih
BalasHapusJika menggunakan SPSS, maka 5 atau 6 data saja bisa :) Jika ingin menggunakan 24 data, mintalah justifikasi dari orang yang punya otoritas. Kami tidak punya otoritas itu. Terima kasih.
HapusAssalamualaikum pak.
BalasHapusSaya ingin bertanya
Hasil konstanta saya negatif pak.
Y = -8,719 + 0,5417 x1 + 1,164 x2. Kalo konstanta negatif itu bagaimana ya pak penjelasannya ?
Jika X1 dan x2 bernilai 0 maka nilai y adalah konstanta tersebut. Ini hanya interpretasi matematis, belum tentu bisa dikaitkan dalam konteks penelitian yang sebenarnya. Terima kasih.
Hapus