Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif (descriptive statistic) secara umum merupakan ilmu statistik yang mempelajari tata cara pengumpulan, pencatatan, penyusunan dan penyajian data penelitian dalam bentuk distribusi frekuensi atau grafik dan selanjutnya dilakukan pengukuran nilai-nilai statistiknya seperti rata-rata (mean), median, modus, deviasi standar, varians dan sebagainya.
Statistik deskriptif (descriptive statistic) secara umum merupakan ilmu statistik yang mempelajari tata cara pengumpulan, pencatatan, penyusunan dan penyajian data penelitian dalam bentuk distribusi frekuensi atau grafik dan selanjutnya dilakukan pengukuran nilai-nilai statistiknya seperti rata-rata (mean), median, modus, deviasi standar, varians dan sebagainya
Simulasi Gambar Statistik Deskriptif
Data tentang jumlah siswa, mahasiswa, guru, dosen, pegawai, jumlah kelulusan tiap tahun, usia dan lain-lain merupakan contoh data yang dapat kita temui di berbagai tempat. Data tersebut umumnya disajikan dalam bentuk tertentu, misalnya tabel, baik dengan distribusi frekuensi tunggal maupun berkelompok, histogram, poligon, diagram lingkaran dan berbagai bentuk lain. Penyajian berbagai bentuk data tersebut sering dibuat sedemikian rupa sehingga menarik dan komunikatif. Demikian juga penempatannya di dinding kantor atau lembaga yang lain.

Statistik deskriptif juga mencakup perhitungan-perhitungan sederhana, yang biasanya merupakan statistik dasar, yang meliputi perhitungan frekuensi, frekuensi kumulatif, persentase, persentase kumulatif, skor tertinggi, range dan lain-lain. Statistik deskriptif merupakan salah satu ilmu statistik yang jamak dipergunakan dan dapat dengan mudah dimengerti oleh orang awam sekalipun.

Banyak yang tidak memperhatikan analisis deskriptif dalam pembahasan. Akan tetapi, sebenarnya dengan melihat statistik deskriptif, peneliti bisa mendapatkan banyak informasi. Misalnya untuk uji independent sample t test, jika kita melihat bahwa data maksimal satu sampel di bawah data minimal sampel yang lain, maka jelas akan terdapat perbedaan yang signifikan. Juga misalnya jika kita melihat bahwa nilai mean berbeda jauh dengan median atau modus, atau nilai standard deviasi yang relatif tinggi, sebenarnya itu indikasi bahwa data kemungkinan tidak normal.
Share:

1 komentar:

  1. kl mau menentukan kategorisasi skor skala gimana y caranya?

    BalasHapus

Baca dulu sebelum tulis komentar:

Sebelum menuliskan pertanyaan, mohon disimak tanya jawab yang ada terlebih dahulu. Pertanyaan yang sama atau senada biasanya tidak terjawab. Untuk pengguna Blogger mohon profil diaktifkan agar tidak menjadi dead link. Atau simak dulu di Mengapa Pertanyaan Saya Tidak Dijawab?
Simak juga Channel kami di Statistik TV
Komentar akan kami moderasi dulu sebelum ditampilkan. Aktifkan Akun Google Anda.

Terima kasih.

Artikel Terbaru

Translate

Instagram

Instagram
Gabung Instagram Kami

Artikel Terbaru

Jual Data Laporan Keuangan Perusahaan yang Listing di BEI Tahun 2020

Setiap perusahaan yang telah go public wajib untuk menyerahkan laporan keuangan ke badan otoritas, sebagai salah satu bentuk pertanggungjawa...

Artikel Populer Seminggu Terakhir

Komentar Terbaru

`

Ingin menghubungi kami untuk kerja sama?

Nama

Email *

Pesan *