Pengujian heteroskedastisitas dengan metode grafik lazim dipergunakan meskipun menimbulkan bias, karena pengamatan antara satu pengamat dengan pengamat lain bisa menimbulkan perbedaan persepsi. Oleh karena itu, penggunaan uji statistik diharapkan menghilangkan unsur bias tersebut. Salah satu uji statistik yang lazim dipergunakan adalah uji Glejser (di samping uji yang lain, misalnya rank Spearman, uji Park, atau uji White).
Uji Glejser dilakukan dengan meregresikan variabel-variabel bebas terhadap nilai absolut residualnya (Gujarati, 2004). Sebagai pengertian dasar, residual adalah selisih antara nilai observasi dengan nilai prediksi; dan absolut adalah nilai mutlaknya. Sebagai ilustrasi, berikut adalah regresi antara kecerdasan emosional (KE) dan kecerdasan spiritual (KS) terhadap kinerja auditor (KA)
KA = a + b1 KE + b2 KS
Langkah pertama adalah meregresikan KE dan KS (sebagai variabel independen) terhadap KA (sebagai variabel dependen). Kemudian klik menu Save pada menu residual klik unstandardized. Klik OK sehingga akan muncul nilai res_1 pada tabulasi data SPSS. Angka yang terdapat pada kolom res_1 pada tabulasi SPSS merupakan nilai residual yaitu selisih antara KA hasil observasi (kuesioner) dengan KA hasil prediksi pada persamaan di atas.
Langkah kedua adalah menghitung nilai absolut dari residual di atas. Jika dilakukan dengan maka dengan menggunakan menu Transform --> compute. Pada baris Target variable isikan abs_res yang berarti absolut residual. Kemudian klik pada function ABS(numexpr) sehingga pada baris numeric expression akan keluar ABS(?). Isikan res_1 pada (?) lalu tekan OK, sehingga pada kolom sebelah res_1 akan keluar abs_res yang berisi nilai absolut residual.
Selanjutnya adalah meregresikan KE dan KS dengan absolut residual, dan interpretasi heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat signifikansi antara KE dan KS secara parsial terhadap abs_res. Gangguan heteroskedastisitas terjadi jika terdapat pengaruh yang signifikan antara KE dan KS (salah satu atau keduanya) terhadap absolut residualnya.
Bahan bacaan: Gujarati, D., 2004. Basic Econometric. Mc-Grawhill, New York.
Berikut video singkat tentang Uji Glejser:
Pak maaf, bedanya pakai glejser dan spearman itu apa??
BalasHapusBeda metode, biasanya hasilnya konsisten antara keduanya. Terima kasih.
Hapuspak maaf mau tanya kenapa kita menggunakan uji glesjer untuk heterokedastisitas
BalasHapusAda banyak metode, silahkan pergunakan salah satunya. Terima kasih.
Hapuspak untuk uji gleser itu harus yg data primer aja atau data sekunder juga bisa dan untuk yg data sekunder lebih baik menggunakan apa pak dalam menguji heteroskedasitas?
BalasHapusBisa untuk data sekunder atapun primer kak. Terima kasih.
Hapus