Alkisah, sebuah perusahaan transportasi kereta api yang melayani sebuah rute yang padat ingin menghitung jumlah kepadatan penumpang dan selanjutnya akan mencari solusi untuk mengatasi kepadatan penumpang kereta api tersebut. Pihak manajemen menghubungi sebuah biro statistik yang mampu melakukan perhitungan jumlah penumpang secara cepat berdasarkan kaidah-kaidah statistik.
Ketika manajemen kereta api menemui pihak biro konsultan statistik, maka si ahli statistik bahkan juga menawarkan solusi untuk mengatasi keluhan para penumpang tentang layanan kereta api tersebut. Pihak manajemen kereta api setuju dengan membayar sejumlah biaya tertentu, dan mengikuti arahan dari biro statistik yang bergerak secara rahasia.
Secara mengejutkan, pihak biro tersebut menyuruh manajemen untuk merusak salah satu jalur utama kereta api tersebut. Meskipun bingung mereka tetap melakukannya secara rahasia. Esoknya terjadi kehebohan yang luar biasa dari para penumpang kereta api, karena jalurnya rusak, sehingga keberangkatan hanya dilakukan sepertiga dari biasanya. Para penumpang beberapa mengambil jalur lain yang lebih lama atau lebih mahal, sebagian lagi nekat naik di atas gerbong kereta api. Berikutnya, pihak biro menyuruh manajemen kereta api menggunakan jasa keamanan untuk melarang penumpang naik di gerbong.
Penumpang banyak yang protes akan tetapi tidak berdaya karena mereka tetap harus bekerja dan menggunakan jalur transportasi yang lain.
Setelah beberapa minggu, perbaikan jalur selesai setelah mengalami beberapa kali penundaan. Ketika jalur sudah selesai 100%, maka jadwal keberangkatan kembali seperti sedia kala, dan para penumpang juga menggunakannya seperti dulu sebelum ada kerusakan jalur.
Perbedaannya adalah, bahwa tidak ada lagi keluhan dan para penumpang merasa sangat nyaman!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Baca dulu sebelum tulis komentar:
Sebelum menuliskan pertanyaan, mohon disimak tanya jawab yang ada terlebih dahulu. Pertanyaan yang sama atau senada biasanya tidak terjawab. Untuk pengguna Blogger mohon profil diaktifkan agar tidak menjadi dead link. Atau simak dulu di Mengapa Pertanyaan Saya Tidak Dijawab?
Simak juga Channel kami di Statistik TV
Komentar akan kami moderasi dulu sebelum ditampilkan. Aktifkan Akun Google Anda.
Terima kasih.