Uji reliabilitas adalah untuk melihat apakah suatu instrumen (rangkaian kuesioner) cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai sarana untuk mengumpulkan data. Kuesinoer yang baik tidak akan bersifat tendensius atau mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Salah satu metode yang akan dibahas di artikel ini adalah uji reliabilitas menggunakan rumus Spearman-Brown atau juga sering disebut dengan Split-half.
Dari namanya, split-half sepertinya sudah bisa dikira-kira atau ditebak bahwa metode ini membagi data menjadi dua bagian (atau setengahnya). Iya memang benar. Metode ini memang dilakukan dengan membelah atau membagi dua jawaban-jawaban yang telah diberikan oleh responden lalu diuji reliabilitasnya. Cara membelahnya memang tidak ada aturan pasti, bisa diambil setengah di awal dan setengah akhir, atau nomor indikator yang genap dengan yang ganjil. Setelah itu kedua data tadi dicari korelasinya, lalu hasil korelasinya dimasukkan ke dalam persamaan Spearman-Brown, yaitu sebagai berikut:
Rumus Reliabilitas Spearman-Brown |
Dengan r11 adalah reliabilitas yang dicari dan r1/2 adalah korelasi antara belahan pertama dengan belahan kedua. Korelasi tersebut dihitung dengan Korelasi Pearson.
Sebagai ilustrasi, perhatikan tampilan SPSS Versi 23 berikut:
![]() |
Menu Uji Reliabilitas |
![]() |
Menu Split-Half |
Maka akan keluar Output sebagai berikut:
![]() |
Output Uji Reliabilitas dengan Split-Half |
![]() |
Output Uji Reliabilitas Jumlah Indikator Ganjil |
Tampak bahwa nilai Alpha part 1 adalah sama yaitu sebesar 0,529. Akan tetapi, untuk part 2 menjadi berbeda yaitu (bahkan negatif) -0,085. Part 2 hanya terdiri dari 2 indikator saja yaitu x14 dan x15. Korelasi antara kedua belahan itu adalah sebesar 0,405. Nilai Equal adalah jika dianggap part 2 terdiri dari 3 indikator juga yaitu x13, x14 dan x15. Jadi x13 digunakan dua kali untuk kedua belahan. Sepertinya di sini sudah ada clue yang jelas. OK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Baca dulu sebelum tulis komentar:
Sebelum menuliskan pertanyaan, mohon disimak tanya jawab yang ada terlebih dahulu. Pertanyaan yang sama atau senada biasanya tidak terjawab. Untuk pengguna Blogger mohon profil diaktifkan agar tidak menjadi dead link. Atau simak dulu di Mengapa Pertanyaan Saya Tidak Dijawab?
Simak juga Channel kami di Statistik TV
Komentar akan kami moderasi dulu sebelum ditampilkan. Aktifkan Akun Google Anda.
Terima kasih.