Uji T pada analisis regresi linear sudah sangat akrab bagi para pemerhati statistik. Uji ini dipergunakan untuk menentukan apakah suatu variabel bebas berpengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel terikatnya. Uji ini juga bisa dipergunakan untuk menentukan arah dari pengaruh tersebut, apakah positif atau negatif. Selengkapnya Anda bisa menyimak lebih lanjut di label pengujian hipotesis di blog ini.
Di sini, kita akan mencoba membahas, bahwa sebenarnya T hitung pada output SPSS bisa dihitung secara manual berdasarkan output itu sendiri. Coba simak output di bawah ini:
![]() |
Gambar Contoh Output Analisis Regresi Linear Berganda dengan SPSS Versi 23 |
OK, balik ke topik semula. Pada kolom B, Unstandardized, CAR adalah sebesar -0,18271 dengan Standard Error sebesar 0,1486. Angka pada B adalah negatif, tetapi pada Standard error adalah positif. Mengapa? Karena error tidak mungkin negatif, OK?
Jika kedua nilai itu dibagi maka -0,18271 : 0,14186 = -1,28796 dan angkanya sangat dekat dengan nilai T hitungnya yaitu sebesar -1,28799. Nah, sebenarnya memang nilai T hitung dihitung berdasarkan rumus tersebut. Perbedaan nilai tersebut semata-mata karena pembulatan angka di belakang koma saja. Makanya dalam contoh ini kita buat 5 angka di belakang koma, karena kalau hanya 3 kadang selisihnya cukup besar.
Hasil yang sama jika Anda menghitung pada NPL atau LDR. Silahkan mencoba.
Bagaimana dengan F hitung? Klik di sini untuk menghitung F hitung berdasarkan output SPSS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Baca dulu sebelum tulis komentar:
Sebelum menuliskan pertanyaan, mohon disimak tanya jawab yang ada terlebih dahulu. Pertanyaan yang sama atau senada biasanya tidak terjawab. Untuk pengguna Blogger mohon profil diaktifkan agar tidak menjadi dead link. Atau simak dulu di Mengapa Pertanyaan Saya Tidak Dijawab?
Simak juga Channel kami di Statistik TV
Komentar akan kami moderasi dulu sebelum ditampilkan. Aktifkan Akun Google Anda.
Terima kasih.