R Tabel adalah nilai R atau nilai Koefisien Korelasi yang terdapat pada Tabel R. Nilai ini sebenarnya adalah Koefisien Korelasi Pearson yang besarnya mencerminkan hubungan antara dua variabel. Nilai ini berkisar antara 0 sd 1 dan bisa bernilai positif atau pun negatif. Nilai positif berarti hubungan kedua variabel itu adalah positif (searah) dan nilai negatif berarti hubungan antara dua variabel tersebut adalah berlawanan.
R Tabel juga sering dipergunakan sebagai acuan untuk melakukan uji validitas. Konsep sederhananya adalah bahwa suatu indikator harus mempunyai korelasi dengan skor total dari indikator-indikator dalam suatu konstruk. Oleh karena itu digunakan koefisien korelasi Pearson, atau dibandingkan dengan nilai R yang terdapat pada Tabel.
![]() |
Tabel R |
Jika Anda ingin mengetahui secara rinci tentang cara membaca nilai R pada Tabel, silahkan klik di sini. Point pentingnya adalah dengan mencermati nilai df atau dk. Tetapi memang akhir-akhir ini, dengan berkembangnya alat bantu program statistik, banyak peneliti yang cenderung melihat nilai Signifikansi dibandingkan dengan nilai R yang terdapat pada Tabel. Ini dikarenakan program biasanya sudah memberikan nilai Signifikansi sehingga memudahkan pengguna untuk melihat signifikansinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Baca dulu sebelum tulis komentar:
Sebelum menuliskan pertanyaan, mohon disimak tanya jawab yang ada terlebih dahulu. Pertanyaan yang sama atau senada biasanya tidak terjawab. Untuk pengguna Blogger mohon profil diaktifkan agar tidak menjadi dead link. Atau simak dulu di Mengapa Pertanyaan Saya Tidak Dijawab?
Simak juga Channel kami di Statistik TV
Komentar akan kami moderasi dulu sebelum ditampilkan. Aktifkan Akun Google Anda.
Terima kasih.