Rumus Mencari Jumlah Sampel Selain Rumus Slovin

Untuk menentukan jumlah sampel yang akan dipergunakan dalam penelitian, Rumus Slovin merupakan salah satu formula yang populer di Indonesia. Meskipun banyak kontroversi tentang Rumus Slovin, tetapi tetap saja banyak dipergunakan dalam penelitian di Indonesia terutama untuk penelitian Strata 1. Entah mengapa. Salah satu kontroversinya adalah tentang siapa Slovin itu sendiri, karena sampai sekarang belum jelas Slovin mana yang menemukan formula tersebut. Di samping itu, ada juga kritikan terhadap persamaan tersebut karena ada beberapa asumsi yang dilanggar.

Salah satu formula dalam menentukan jumlah sampel adalah dengan Tabel Krejcie. Tabel Krejcie adalah Tabel yang disusun oleh Krejcie dan Morgan (1970) yang berisi jumlah sampel yang harus digunakan jika kita mengetahui jumlah populasi penelitian. Berikut adalah Tabel Krejcie khusus untuk kesalahan 5%:

Tabel Krejcie
Kita tidak perlu membuat perhitungan karena sudah tersedia dari jumlah populasi 10 sampai dengan 1 juta. Kita tinggal melihat saja atau melakukan interpolasi jika jumlah populasi kita berada di antara dua nilai yang terdapta pada tabel. Misalnya populasi kita 100 maka sampel kita 80 demikian seterusnya.

Tabel di atas juga tersedia dasar pemikiran dan juga rumusnya, yaitu sebagai berikut:

dengan:

s adalah jumlah sampel

 adalah Chi Square dengan df sebesar 1 atau 3,841

N adalah jumlah Populasi

P adalah proporsi populasi, diambi 0,5 karena diharapkan memberikan jumlah sampel terbesar

d adalah tingkat signifikansi diambil 5%

Sebagai ilustrasi, ambillah P sebesar 200 (jumlah populasi 200) maka jumlah sampel yang dihasilkan dari persamaan tersebut adalah:

s = 3,841 x 200 x 0,5 x (1 - 0,5) : (0,05 x 0,05 x (200 - 1)) + 3,841 x  0,5 x (1 - 0,5)

dan diperoleh hasil 131,744 atau diambil 132 sampel sesuai dengan tabel Krejcie di atas.

Rumus Krejcie dan Morgan ini dimuat dalam bukunya Determining Sample Size for Research Activities. Educational and Psychological Measurement yang ditulis pada tahun 1970. Jadi jelas rujukannya. Jika Anda bandingkan dengan hasil yang diperoleh dengan Rumus Slovin dan tentu saja pada tingkat kesalahan 5% maka sebenarnya hasilnya tidak terlalu jauh berbeda.

Catatan: Jika kita ingin menggunakan selain 5% misalnya 2% atau 10% maka jumlah sampel juga akan berubah. Perhitungannya juga berubah karena nilai Chi Square juga akan berbeda. Untuk 10% maka nilai Chi Square dengan df sebesar 1 menjadi 2,71, untuk 1% adalah sebesar 6,64 dan seterusnya.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca dulu sebelum tulis komentar:

Sebelum menuliskan pertanyaan, mohon disimak tanya jawab yang ada terlebih dahulu. Pertanyaan yang sama atau senada biasanya tidak terjawab. Untuk pengguna Blogger mohon profil diaktifkan agar tidak menjadi dead link. Atau simak dulu di Mengapa Pertanyaan Saya Tidak Dijawab?
Simak juga Channel kami di Statistik TV
Komentar akan kami moderasi dulu sebelum ditampilkan. Aktifkan Akun Google Anda.

Terima kasih.

Artikel Terbaru

Translate

Instagram

Instagram
Gabung Instagram Kami

Artikel Terbaru

Jual Data Laporan Keuangan Perusahaan yang Listing di BEI Tahun 2020

Setiap perusahaan yang telah go public wajib untuk menyerahkan laporan keuangan ke badan otoritas, sebagai salah satu bentuk pertanggungjawa...

Artikel Populer Seminggu Terakhir

Komentar Terbaru

`

Ingin menghubungi kami untuk kerja sama?

Nama

Email *

Pesan *