Uji Autokorelasi SPSS dengan Lagrange Multiplier

Uji Lagrange Multiplier (LM) adalah uji autokorelasi dengan Breusch-Godrey yang mampu menguji adanya gangguan autokorelasi baik pada derajad satu atau pun lebih tinggi, misalnya dua, tiga atau yang lain. Meskipun demikian, uji ini disarankan untuk sampel yang banyak, misalnya di atas 100 agar memberikan hasil yang lebih akurat. Akan tetapi, dalam contoh ini, kami menggunakan data yang sama yang digunakan untuk simulasi uji autokorelasi dengan metode yang lain, yaitu Durbin-Watson. Jadi silahkan download simulasi data untuk artikel ini jika diperlukan.

Data terdiri dari satu variabel bebas saja dengan 75 data atau pengamatan. Lakukan regresi sederhana seperti biasa, hanya jangan lupa untuk menyimpang nilai Unstandardized residualnya. Caranya silahkan klik link yang ada. Setelah itu, kita membentuk variabel baru dari unstandardized yaitu nilai lagnya. Kita pilih Transform lalu klik pada Compute Variable seperti pada gambar di bawah ini:

Menu Transform Variabel

Maka kita akan masuk ke menu compute variable seperti gambar di bawah:

Menghitung Variabel Lag

Kita ingin membentuk variabel Lag dari residualanya, kita beri nama pada Target Variable dengan Res_2 yang dibentuk dari Lag(Res_1) seperti pada gambar di atas. Setelah klik OK maka akan muncul variabel baru pada layar SPSS yang merupakan lag derajad 1 dari residualnya. Kita lalu meregresikan model baru yaitu dengan variabel bebas Residualnya atau sebagai berikut:

Res_1 = b0 + b1 Page_views + b2 Res_2 

Setelah itu kita lihat output dari regresi di atas pada bagian T hitung

Output Uji Lagrange Multiplier dengan SPSS Versi 23

Tabel di atas menunjukkan bahwa Res_2 signifikan mempengaruhi Res_1 atau unstandardized residual. Ini menunjukkan bahwa terdapat gangguan autokorelasi pada model penelitian pada derajad 1. Ini konsisten dengan hasil pengujian dengan Durbin Watson. Hal yang penting dari uji Lagrange Multiplier (LM) ini adalah bisa untuk menguji derajad 2 atau lebih tinggi dengan cara menghitung Lag dari residual lalu meregresikan lagi seperti pada contoh di atas.

Metode yang lain, yaitu Metode Box-Pierce atau Uji Statistics Q sebenarnya bisa menguji sampai dengan derajad 16. Menu ini juga sudah tersedia pada SPSS.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca dulu sebelum tulis komentar:

Sebelum menuliskan pertanyaan, mohon disimak tanya jawab yang ada terlebih dahulu. Pertanyaan yang sama atau senada biasanya tidak terjawab. Untuk pengguna Blogger mohon profil diaktifkan agar tidak menjadi dead link. Atau simak dulu di Mengapa Pertanyaan Saya Tidak Dijawab?
Simak juga Channel kami di Statistik TV
Komentar akan kami moderasi dulu sebelum ditampilkan. Aktifkan Akun Google Anda.

Terima kasih.

Artikel Terbaru

Translate

Instagram

Instagram
Gabung Instagram Kami

Artikel Terbaru

Jual Data Laporan Keuangan Perusahaan yang Listing di BEI Tahun 2020

Setiap perusahaan yang telah go public wajib untuk menyerahkan laporan keuangan ke badan otoritas, sebagai salah satu bentuk pertanggungjawa...

Artikel Populer Seminggu Terakhir

Komentar Terbaru

`

Ingin menghubungi kami untuk kerja sama?

Nama

Email *

Pesan *