Analisis Regresi Linear Sederhana dengan Simplis Lisrel

Di artikel terdahulu kita telah membandingkan hasil atau output regresi linear sederhana antara SPSS dengan AMOS. Hasilnya adalah identik. Perbedaan yang terjadi semata-mata karena perbedaan angka di belakang koma saja dan kurang lebih interpretasi hasilnya adalah sama. Kali ini kita akan mencoba dengan data yang sama tetapi menggunakan Software LISREL. Ya Lisrel sangat familier dalam analisis Structural Equation Modeling. Bahkan ada yang menyebut sebagai software yang paling powerfull. Dan memang, AMOS pun menggunakan notasi yang dikembangkan oleh Lisrel dalam softwarenya.

Baik kita langsung saja. Untuk data, bisa Anda download di sini dengan akun google Anda atau ini ada di Google Drive. Itu juga data yang sama yang dipergunakan untuk melakukan regresi linear sederhana dengan AMOS dan SPSS. Setelah Anda download, silahkan gunakan Simplis untuk mengakses data dalam SPSS tersebut:

Tabulasi Data dalam Simplis

Agar terlihat lebih sederhana, settinglah angka di belakang koma menjadi 0 atau tidak ada karena secara default akan keluar 3 angka di belakang koma yang akan terlihat menjadi lebih ruwet. Setelah itu set lah data ke dalam continuous agar bisa di analisis secara parametrik. Setelah itu pilih Statistics, lalu klik pada Regressions seperti pada gambar di bawah:

Menu Regresi pada Simplis

Maka kita akan diarahkan ke menu regresi. Masukkan X1 sebagai X variables dan Y sebagai Y variables. Untuk regresi berganda, Anda bisa memasukkan banyak variabel bebas.

Memasukkan Variabel Bebas dan Terikat

Setelah Anda memasukkan variabel X dan Y, karena ini hanya contoh, langsung saja klik Run sehingga akan keluar output sebagai berikut:

Estimated Equations

         Y = 0.272*X1 + Error, R² = 0.496

           (0.0195)                      

            13.948                      

  Error Variance = 5.574

  Total Sample Size =    200


Pada baris pertama output tertulis Estimated Equations dan di bawahnya memuat persamaan yang diestimasi dengan Simplis. Tampak bahwa nilai koefisien adalah sebesar 0,272 yang sama persis dengan output baik dengan SPSS maupun dengan AMOS. Kemudian nilai R square adalah sebesar 0,496 yang juga identik.

Output di bawahnya lagi adalah Standar error yaitu sebesar 0,0195 sedangkan di SPSS nilainya adalah sebesar 0,020. Ini sebenarnya adalah identik karena Simplis di set 4 angka di belakang koma. Sedangkan T hitung adalah sebesar 13,948 yang juga sama dan identik dengan output dengan SPSS.

Error Variance, jika kita ingin lebih detaik adalah sebesar 5,574 di mana AMOS mengeluarkan output sebesar 5,55.Nah ini juga identik, karena ada perbedaan setting output angka di belakang koma.

Jadi dapat kita simpulkan bahwa output yang dihasilkan memang sama. Tidak ada perbedaan, selama kita menggunakan alat bantu atau software tersebut dengan benar.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Baca dulu sebelum tulis komentar:

Sebelum menuliskan pertanyaan, mohon disimak tanya jawab yang ada terlebih dahulu. Pertanyaan yang sama atau senada biasanya tidak terjawab. Untuk pengguna Blogger mohon profil diaktifkan agar tidak menjadi dead link. Atau simak dulu di Mengapa Pertanyaan Saya Tidak Dijawab?
Simak juga Channel kami di Statistik TV
Komentar akan kami moderasi dulu sebelum ditampilkan. Aktifkan Akun Google Anda.

Terima kasih.

Artikel Terbaru

Translate

Instagram

Instagram
Gabung Instagram Kami

Artikel Terbaru

Jual Data Laporan Keuangan Perusahaan yang Listing di BEI Tahun 2020

Setiap perusahaan yang telah go public wajib untuk menyerahkan laporan keuangan ke badan otoritas, sebagai salah satu bentuk pertanggungjawa...

Artikel Populer Seminggu Terakhir

Komentar Terbaru

`

Ingin menghubungi kami untuk kerja sama?

Nama

Email *

Pesan *