Tampilkan postingan dengan label Tips Ngeblog. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips Ngeblog. Tampilkan semua postingan

Tutorial Cara Download File dari Google Drive

Dalam artikel sebelumnya telah kita sampaikan bahwa jika menginginkan file yang dipergunakan dalam simulasi di blog ini dapat di download di Google Drive secara gratis. Berbeda dengan layanan penyimpanan atau berbagi file yang lain yang biasanya menyertakan iklan, Google Drive sama sekali tidak memuat iklan di sana. Kita dapat melakukan download atau pun upload file secara gratis dan tidak ada iklan sama sekali. Kapasitasnya pun juga lumayan besar yaitu 15 GB per akun. Dan jika ingin lebih dapat menggunakan premium dan meng upgrade menjadi 100 GB dengan biaya tertentu. Akan tetapi sebenarnya 15 GB sudah cukup banyak. Dan jika diperlukan lagi, kita bisa membuat akun baru dan mendapatkan 15 GB lagi.

Untuk mendapatkan media penyimpanan tersebut sangat mudah. Bahkan jika kita punya akun G Mail, maka otomatis layanan Google Drive akan diberikan. Hanya mungkin dipergunakan atau tidak. Layanan ini juga dapat diakses dengan SmartPhone Anda, terutama yang berbasis Android. Anda dapat menyimpan foto atau video Anda di G Drive untuk menghemat kapasitas SmartPhone Anda. Selain itu, Anda juga bisa mempunyai beberapa akun G Drive dalam satu SmartPhone. Jadi sebenarnya kita tidak perlu menggunakan MMC atau media penyimpanan eksternal lain karena media G Drive jauh lebih memudahkan pekerjaan atau penyimpanan file kita.

Bagaimana cara mendownload file dari blog ini? Sangat mudah. Suatu saat bila Anda mendapati artikel dan ingin mendapatkan file yang dipergunakan untuk simulasi, maka bisa melihat keterangan yang ada di artikel, misalnya seperti ini:

Link file yang akan didownload

Anda tinggal meng klik link seperti pada gambar di atas, sehingga Anda akan diarahkan ke halaman utama G Drive yaitu seperti ini:

Halaman Utama Googel Drive

Anda tinggal mengklik untuk melakukan download. Tetapi pastikan bahwa Akun GMail Anda telah aktif dan tidak menggunakan akun orang lain. Untuk memastikan, lihat di tampilan Google Anda lalu klik pada kanan atas seperti gambar di bawah ini:

Melihat Akun Google yang aktif

Maka akan tampak akun google yang aktif. Pastikan bahwa itu akun Anda. Setelah di klik pada file yang akan di download, maka otomatis akan mendownload seperti biasa.

Progress download di kiri bawah

Progress download dapat Anda lihat di kiri bawah layar monitor Anda. Setelah itu tinggal klik seperti biasa untuk membuka file, atau melihatnya di folder untuk Anda copas atau pindah di folder lain. Jika Anda belum berhasil, kemungkinan Akun Anda belum aktif, misalnya Anda menggunakan komputer atau laptop bersamaan dengan orang lain, kadang akun G Mail yang aktif bukan milik Anda tetapi milik orang lain.

Share:

Apa itu Google Drive?

Kali ini kita akan membahas hal yang berbeda dengan topik utama blog ini. Tetapi sebenarnya ini masih sangat berkaitan erat dengan para pemerhati blog ini, jadi tetap kami posting. Google Drive adalah media penyimpanan berbasis cloud yang diberikan oleh Google Inc. baik berbayar maupun gratis. Iya memang ada versi berbayarnya, meskipun untuk versi yang gratis saja sudah tersedia 15 GB. Mengapa kami ulas di sini, karena semua file yang kami pergunakan untuk memberikan contoh atau simulasi kami simpan di Google Drive. Siapa saja yang berminat dapat mendownloadnya, tentu saja gratis, dengan menggunakan akun Gmail Anda. Jadi yang penting punya akun, maka bisa mendownloadnya. Tidak ada link iklan di Google Drive, dan linknya kami pasang di artikel tentang topik yang bersangkutan.

Tampilan Google Drive

Gambar di atas adalah tampilkan Google Drive. Jika Anda punya akun Gmail, maka otomatis Anda juga punya akun Google Drive karena diberikan kepada semua pengguna Google. Setiap akun akan mendapatkan gratis 15 GB. Tetapi bagi yang merasa kurang, dapat menambah kapasitas dengan membayar dan bisa mencapai 100 GB. Kami menggunakan versi yang gratis karena ukuran file yang kami upload relatif kecil, seperti tampak pada gambar di atas. 

Ketika Anda menemukan artikel di blog ini yang kira-kira informasi tentang link, silahkan klik dan Anda akan terhubung ke Google Drive kami, dengan catatan, Anda mempunyai akun Google dan aktif ketika membuka link tersebut.

Tampilan Download File dari Google Drive

Gambar di atas adalah tampilan ketika Anda mengklik link yang kami berikan dan Anda telah terhubung dengan akun Anda. Silahkan klik Download di tengah atau di kanan atas. Ketika Anda melakukan klik, tidak ada iklan yang muncul karena Google memang tidak memasang iklan di situ. Inilah yang membedakan dengan layanan penyimpanan file berbasis cloud yang lain. Silahkan download seperti biasa.

Share:

Pengaruh Page Views Blog terhadap Ranking Alexa dengan Regresi Linear Sederhana

Kali ini kita akan menguji apakah terdapat pengaruh antara page views blog yang diambil dari data Google Analytic berpengaruh terhadap Ranking Alexa. Data yang dipergunakan adalah data blog ini sendiri yang dapat Anda unduh di Google Drive. Data yang dipergunakan adalah periode 20 Mei 2021 sampai dengan 2 Agustus 2021 atau sekitar 75 hari. Alat bantu yang dipergunakan adalah SPSS Versi 23. Uji asumsi klasik yang dipergunakan adalah uji autokorelasi, uji normalitas dan uji heteroskedastisitas. Uji multikolinearitas tidak digunakan karena hanya menggunakan satu variabel bebas saja atau regresi linear sederhana.

Hasil uji autokorelasi dengan Run test pada model penelitian memberikan hasil sebagai berikut:

Hasil uji autokorelasi dengan run test

Tampak jelas bahwa signifikansi adalah sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat gangguan autokorelasi pada model penelitian. Ini wajar saja karena yang dipergunakan adalah data time series. Alternatif upaya perbaikan dilakukan dengan mencoba variabel Lag Alexa. Jadi page views hari ini mempengaruh rangkin alexa besok hari (karena lag 1). Tetapi hasilnya tetap terjadi gangguan autokorelasi. Maka dicoba dipergunakan transformasi difference delta, yaitu dengan mengurangkan data pada periode t dengan periode t-1. Dalam bahasa sederhana, kita bisa menyebutnya pengaruh perubahan page views terhadap perubahan ranking alexa. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:

Uji autokorelasi transformasi data

Gangguan autokorelasi telah hilang dengan signifikansi 0,64 > 0,05. Tampak bahwa jumlah data hanya 74 karena berkurang 1 akibat transformasi data. Untuk uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov adalah sebagai berikut:

Uji normalitas data transformasi

Asumsi normalitas telah terpenuhi dengan nilai signifikansi sebesar 0,081 > 0,05. Sedangkan untuk uji heteroskedastisitas dilakukan dengan mengkorelasikan variabel bebas dengan absolut residualnya dan diperoleh hasil sebagai berikut:

Uji heteroskedastisitas data transformasi

Tampak bahwa nilai signifikansi adalah sebesar 0,077 > 0,05 yang berarti tidak terdapat gangguan heteroskedastisitas pada model penelitian.

Setelah model dinyatakan terbebas dari gangguan asumsi klasik, maka dilihat apakah terdapat pengaruh atau tidak dengan hasil sebagai berikut:

Nilai R dan R Square

Nilai F hitung dan signifikansi

Nilai T hitung dan signifikansi

Dari output di atas, tampak jelas bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara page views terhadap rangking alexa. Hasil ini agak berbeda dengan asumsi awal bahwa page views berpengaruh terhadap rangkin alexa. Beberapa alasan yang membuat tidak ada pengaruh adalah sebagai berikut:

  1. Rangking alexa tidak ditentukan dari pageviews saja tetapi juga dari lama pengunjung berada dalam suatu situs. Variabel ini belum dimasukkan dan sepertinya agak sulit mencari data. Ada data di alexa, tetapi itu adalah data rata-rata secara harian bukan secara individu pengunjung.
  2. Data yang dipergunakan hanya 75 data dan hanya 1 blog ini saja. Jadi sangatlah kecil untuk mewakili fenomena yang ada di dunia internet secara keseluruhan.
  3. Meskipun data daily time on site secara keseluruhan, tetapi bisa dipergunakan sebagai sumber data sehingga di masa mendatang dapat menggunakan data daily time on site sebagai variabel bebas yang mempengaruhi rangking alexa.


Share:

Analisis Regresi Linear Sederhana antara Bounce Rate Alexa terhadap Pendapatan PopAds

Di artikel beberapa waktu yang lalu, kita telah membahas pengaruh dari Ranking Alexa (Alexa Rank) terhadap pendapatan iklan PopAds.net. Dengan analisis regresi linear sederhana, maka diperoleh bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan ranking Alexa terhadap pendapatan PopAds. Rekomendasi dari artikel itu adalah untuk menambahkan variabel bounce rate. Bounce rate menurut Alexa adalah 'Percentage of visits to the site that consist of a single pageview'. Jadi jika ada pengunjung yang masuk ke blog, tetapi tidak melakukan klik lain, lalu keluar lagi dinyatakan sebagai bounce rate. Itu sangat logis, karena pendapatan iklan dari PopAds ditentukan dari klik pengunjung yang telah masuk ke blog kita. Jadi jika semakin tinggi bouce rate maka semakin rendah pendapatan PopAds.

Analisis ini akan menggunakan 39 data saja karena memang baru itu yang tersedia. Di lain waktu akan dicoba dengan data yang lebih banyak. Jika menginginkan silahkan download di G Drive dengan akun Gmail Anda. Alurnya sama dengan artikel yang sebelumnya, jadi kali ini akan lebih ringkas.


Uji Asumsi Klasik

Hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov memberikan hasil sebagai berikut:

Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov

Dengan Signifikansi 0,118 > 0,05 maka dinyatakan bahwa model telah memenuhi asumsi normalitas. Sedangkan hasil Run Test adalah sebagai berikut:
Uji Autokorelasi dengan Run Test
Nilai Signifikansi adalah sebesar 0,997 > 0,05 yang berarti model tidak mengalami gangguan autokorelasi. Ini mungkin karena jumlah sampel yang di bawah 40 sehingga gangguan autokorelasi yang biasa muncul pada data time series tidak nampak di sini.

Uji Heteroskedastisitas dengan Scatter Plot memberikan hasil sebagai berikut:
Uji Heteroskedastisitas dengan Scatter Plot
Tampak bahwa tidak terdapat pola tertentu pada grafik yang dapat diinterpretasikan bahwa data tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas.


Analisis Regresi Linear Sederhana

Adapun untuk hasil analisis regresi linear sederhana adalah sebagai berikut:
Nilai R dan Koefisien Determinasi
Nilai R adalah 0,394 dan koefisien determinasi sebesar 15,5% di mana masih banyak faktor lain yang mempengaruh pendapatan PopAds yaitu sebesar 84,5%. Untuk F hitung adalah sebagai berikut:
Output F Hitung dan Signifikansi
Tampak jelas bahwa nilai F Hitung adalah 6,811 dengan Signifikansi di bawah 0,05 yang berarti model dinyatakan layak. Untuk T Hitung memberikan hasil sebagai berikut:
Output T Hitung dan Signifikansi
Dengan Signifikansi 0,013 < 0,05 berarti Bounce rate berpengaruh signifikan terhadap pendapatan PopAds.


Interpretasi

Berdasarkan nilai T hitung yang negatif maka dapat ditentukan bahwa pengaruh bounce rate terhadap pendapatan PopAds adalah negatif atau berlawanan arah. Semakin tinggi bounce rate maka semakin rendah pendapapatan PopAds, sebaliknya semakin rendah bounce rate maka semakin tinggi pendapatan PopAds.

Ini sesuai dengan asumsi bahwa semakin banyak orang yang hanya melihat 1 halaman maka rendah pendapatan PopAds. Jika ingin meningkatkan pendapatan PopAds, dapat dilakukan dengan mengurangi bounce rate. Pemilik blog harus merancang agar pengunjung tidak langsung pergi ketika masuk ke website, tetapi melakukan klik lagi agar memancing keluarnya iklan PopAds.
Share:

Custom Domain Blogspot: Ngeblog dengan Domain Sendiri

Saat ini aktivitas Ngeblog masih mendapatkan tempat tersediri di hati para netizen. Meskipun ada Twitter, atau Instagram ataupun Youtube dan lain-lain, aktivitas ngeblog masih tetap mendapatkan tempat di mata para netizen. Blog ini juga, meskipun telah belasan tahun, masih tetap esksis sampai saat ini. Blog ini menggunakan platform Blogspot, iya, tentunya para pengunjung sudah sangat paham dengan hal ini. Ini juga dikarenakan kami tidak ada yang menguasai seluk beluk website dengan baik, sehingga hanya inilah platform yang mampu kami gunakan.

Meskipun menggunakan Blogspot, tetapi alamat situs ini sudah tidak mencantumkan lagi alamat blogspot. Ini karena kami menggunakan Custom Domain Blogspot, yaitu mengarahkan alamat blogspot ke alamat domain kami sendiri. Ini tentunya hal yang sangat familier bagi netizen. Akan tetapi, bagi yang belum familier, tidak masalah, karena kami melakukan custom domain blogspot ini juga dibantu oleh provider domain kami.

PascalDomain.com, Provider Domain kami

Anda tinggal masuk ke website di atas. Untuk domain .COM saat ini sekitar Rp. 130 rb, aktif 1 tahun penuh. Pembayaran bisa bisa menggunakan Virtual Account, Go Pay, OVO, ShopeePay, QRIS dan hampir semua metode pembayaran yang ada. Setelah pembayaran terkonfirmasi, Domain langsung aktif, tanpa menunggu lagi. (harga bisa berubah sewaktu-waktu).

Jika Anda bisa melakukan setting custom domain blogspot, silahkan lakukan sendiri. Jika tidak bisa atau kesulitan, tinggal hubungi adminnya saja. Nanti minta saran bagaimana baiknya. Karena kami tidak menguasai dunia website dengan baik, jadi kami ya minta tolong saja sama adminnya :) Tidak ada tambahan biaya kok.

Kita tidak harus menggunakan .COM, ada juga .PW bahkan harganya hanya Rp. 22 rb aktif 1 tahun penuh. Bayangkan saja Rp. 22 rb!!!. Sebulan gak sampai dua ribu perak :) Buruan saja ke TKP

Ada juga hosting, email, sertifikat SSL atau produk yang lain. Tapi itu kayaknya untuk mereka yang expert ya. he he.....

Share:

Uji Regresi Pengaruh Ranking Alexa terhadap Pendapatan Google Adsense dengan SPSS

Pendahuluan

Banyak sekali alternatif untuk mendapatkan penghasilan dari sebuah blog atau website. Salah satunya adalah dengan menjadi publisher bagi Google Adsense (GA) salah satu advertiser yang sangat terkenal dan telah menjadi market leader dalam dunia ini. Pendaftarannya memang tidak terlalu rumit, meskipun tidak bisa dibilang mudah. Akan tetapi yang lebih penting adalah bagaimana potensi yang bisa diperoleh oleh si empunya blog. Dalam artikel sebelumnya, telah dibahas tentang pengaruh rangking alexa terhadap pendapatan PopAds, dan ternyata memberikan hasil bahwa tidak ada pengaruh ranking alexa terhadap pendapatan PopAds. Sudah ada pembahasan tentang hal itu.

Dalam artikel kali ini, kita akan membahas pengaruh ranking Alexa terhadap pendapatan GA dalam 91 hari, karena rangkin Alexa yang muncul dalam grafik adalah 3 bulan terakhir. Jika Anda menginginkan data aslinya silahkan download di sini. Gunakan akun Google Anda untuk bisa mengakses G Drive tersebut. 


Model Regresi

Model regresi adalah regresi linear sederhana karena hanya ada 1 variabel bebas, yaitu Ranking Alexa dan 1 buah variabel terikat, yaitu Pendapatan GA. Persamaan umumnya adalah 

Y = a + bX

Di mana Y adalah pendapatan GA dan X adalah Ranking Alexa. Alat analisis yang dipergunakan adalah Software SPSS Versi 23. Jika Anda ingin mendapatkan Download SPSS Free, silahkan meluncur ke situs resminya. Dalam persamaan umum di atas ada nilai residual yang ditambahkan di belakang persamaan.


Uji Asumsi Klasik

Analisis regresi linear, memerlukan beberapa asumsi yang harus dipenuhi, sering disebut dengan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang dipergunakan adalah uji normalitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. 

Uji Normalitas dengan Histogram

Hasil uji histogram menunjukkan bahwa data melenceng ke kanan dan sangat dimungkinkan ada outliers dan model tidak normal. Untuk memperkuat pengujian dilakukan uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov yang memberikan hasil sebagai berikut:
Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov
Nilai Signifikansi adalah 0,000 < 0,05 yang berarti model memang tidak memenuhi asumsi normalitas. Upaya perbaikan dilakukan dengan mentransformasikan variabel ke dalam bentuk logaritma natural, baik variabel X maupun variabel Y. Setelah ditransformasikan keduanya, maka uji normalitas KS memberikan hasil sebagai berikut:
Uji Normalitas Model Transformasi
Tampak bahwa model telah menjadi normal dengan melakukan transformasi ke dalam bentuk logaritma natural. Uji Autokorelasi dengan Run Test memberikan hasil sebagai berikut:
Uji Autokorelasi dengan Run Test
Tampak bahwa nilai Signifikansi adalah sebesar 0,247 > 0,05 yang berarti model tidak mengalami gangguan autokorelasi. Selanjutnya adalah uji Heteroskedastisitas dengan Scatter plot dan memberikan hasil sebagai berikut:
Uji Heteroskedastisitas dengan Scatter Plot
Tidak ada pola tertentu pada grafik yang berarti tidak ada gangguan heteroskedastisitas pada model regresi.

Analisis Regresi Linear Sederhana

Setelah model dinyatakan bebas dari gangguan asumsi klasik, maka dilakukan analisis regresi linear sederhana.

Nilai R dan Koefisien Determinasi Model

Nilai R adalah sebesar 0,451 dan R Square adalah sebesar 0,204. Berarti Ranking Alexa mampu menjelaskan variasi Pendapatan GA sebesar 20,4% dan sisanya yaitu sebesar 79,6% dijelaskan oleh faktor yang lain.
F hitung dan Signifikansi
Nilai F hitung cukup tinggi dengan signifikansi di bawah 0,05 yang menunjukan bahwa model telah fit dan bisa dilakukan uji hipotesis dengan uji t.
Uji t dan Signifikansi
Tampak bahwa nilai t hitung adalah sebesar -4,769 dengan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti ranking Alexa berpengaruh signifikan terhadap pendapatan GA. Dari nilai t hitung yang negatif, berarti pengaruh tersebut adalah berkebalikan, di mana semakin rendah ranking Alexa maka semakin tinggi pendapatan GA. 

Interpretasi

Berdasarkan hasil analisis di atas, maka dapat diinterpretasikan bahwa ranking Alexa berpengaruh signifikan terhadap pendapatan GA. Semakin rendah ranking Alexa maka semakin tinggi pula pendapatan GA yang diperoleh, demikian sebaliknya. Hasil ini sesuai dengan fakta bahwa semakin banyak orang yang berkunjung ke suatu blog, maka semakin tinggi pula kemungkinan adanya klik pada iklan yang ditayangkan. Selain itu, dalam GA ada juga pendapatan yang bukan karena klik, tetapi karena tampil saja. 


Artikel Terkait

  1. Pengaruh ranking Alexa terhadap Pendapatan PopAds
  2. Berapa pendapatan blogger pemula?
  3. PopAds, alternatif iklan selain Google Adsense
  4. Ranking Alexa anjlok dratsis
  5. Lanjutan: Ranking Alexa anjlok drastis

Share:

Pengaruh Ranking Alexa terhadap Pendapatan PopAds dengan Uji Regresi

Daftar Isi

  1. Pendahuluan
  2. Model Regresi
  3. Uji Asumsi Klasik
  4. Analisis Regresi Linear Sederhana
  5. Interpretasi
  6. Artikel Terkait


Pendahuluan

Banyak sekali pertanyaan berapa pendapatan iklan yang dipasang pada sebuah blog. Jarang sekali blogger memberikan jawaban yang lugas dan jelas, biasanya berbias dan tidak terus terang. Kami sudah mencoba menjawab pertanyaan itu secara jelas, bahkan dengan screen shot pendapatan iklan blog ini. Tentunya itu tidak mewakili blog yang lain, karena setiap blog dan provider iklan mempunyai karakteristik yang berbeda.

Kali ini kami akan mencoba memberikan uji statistik, yaitu mencoba melihat pengaruh antara rangking Alexa terhadap pendapatan iklan PopAds, terutama di blog ini saja. Kami akan mencoba memberikan analisis statistik tentang pengaruh tinggi rendahnya rangking Alexa terhadap pendapatan iklan dari PopAds yang merupakan jenis iklan Pop Under. 


Model Regresi

Model regresi merupakan regresi linear sederhana, karena hanya menggunakan 1 buah variabel bebas dan tentu saja 1 buah variabel terikat. Variabel bebas adalah Rangking Alexa. Rangking Alexa adalah rangking yang diberikan oleh Situs Alexa.com yang merupakan rangking tingkat kunjungan yang diperoleh suatu website relatif terhadap website yang lain. Website yang paling ramai dikunjungi saat ini adalah Google.com sehingga mendapatkan Ranking 1. Rangking 2 ditempati oleh Youtube.com dan setiap saat bisa berubah. Rangking ditentukan oleh banyaknya pengunjung dan lama pengunjung tersebut berada di situs tersebut. Beberapa artikel tentang Alexa telah kami tuliskan di blog ini.

Variabel terikat adalah pendapatan iklan dari PopAds. PopAds adalah salah satu provider iklan Pop Under yang cukup populer di Indonesia, dan merupakan salah satu alternatif dari Google Adsense (GA). Banyak yang menggunakan PopAds karena tidak disetujui mendaftar GA atau telah dibanned.  


Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yang dipergunakan adalah uji normalitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas. Uji multikolinearitas tidak dipergunakan dalam analisis ini karena merupakan regresi linear sederhana. Data merupakan data time series menggunakan 90 data atau hari dari tanggal 24 Februari 2021 sampai dengan 24 Mei 2021. Grafik ranking Alexa yang tersedia memang hanya 90 hari terakhir, jadi digunakan data itu saja.

Karena merupakan time series, maka ada kecenderungan data mengalami gangguan autokorelasi, tetapi cenderung tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas karena biasanya data time series tidak berfluktuasi secara ekstrem. Demikian juga gangguan normalitas jarang terjadi, tetapi bukan berarti bebas dari gangguan normalitas.

Uji Autokorelasi dengan Durbin-Watson
Hasil uji autokorelasi memberikan nilai 0,706 seperti pada tabel di atas. Silahkan dilihat atau dibandingkan dengan Tabel Durbin-Watson seperti pada artikel di sini. Nilai DW terletak antara 0 < 0,706 < dL (1,635) atau dinyatakan mengalami gangguan autokorelasi positif. Model time series memang cenderung mengalami masalah autokorelasi.

Upaya perbaikan dapat dilakukan dengan trial and error. Transformasi rangking Alexa dengan logaritma natural (Ln) tidak memberikan hasil, silahkan dicoba. Juga transformasi Lag tidak memberikan hasil yang optimal. Maka digunakan metode transformasi Difference delta. Sederhana saja konsepnya. Data kita transformasikan menjadi perubahan. Sebagai contoh, jika hari ini datanya 10, hari kemarin adalah 6 maka yang kita masukkan adalah (10-6) = 4. Demikian seterusnya. Sehingga bisa saja konsepnya menjadi pengaruh antara perubahan rangking Alexa terhadap perubahan pendapatan PopAds. Ini hanya modifikasi saja yang diharapkan dapat mengobati masalah autokorelasi pada model. 

Uji Autokorelasi Model Transformasi
Tampak bahwa nilai DW telah meningkat drastis menjadi 2,137 dan silahkan dibandingkan dengan Tabel DW, dengan catatan, datanya menjadi berkurang 1 menjadi 89 saja. Untuk memperkuat hasil pengujian tersebut, dilakukan pengujian autokorelasi dengan run test yang memberikan hasil sebagai berikut:

Uji Autokorelasi dengan Run Test
Nilai Signifikansi sebesar 0,750 > 0,05 yang menunjukkan bahwa model tidak mengalami gangguan autokorelasi setelah ditransformasikan. Pengujian normalitas memberikan hasil sebagai berikut:

Uji Normalitas dengan Histogram


Uji Normalitas dengan Normal P Plot
Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov
Tidak ada gangguan normalitas pada model penelitian. Yang diuji normalitas yang mana ya? Model pertama atau model transformasi? Banyak yang sering menanyakan hal ini. Jawabannya sederhana, kita punya rumah, rusak, lalu kita perbaiki, nah, kita mau tinggal di mana? rumah yang rusak? atau yang sudah kita perbaiki? Sederhana saja. Seperti kehidupan kita sehari-hari. Buat apa repot-repot kalau toh akhirnya kita buang.

Uji heteroskedastisitas memberikan hasil sebagai berikut:

Uji Heteroskedastisitas dengan Scatteplot
Uji Heteroskedastisitas dengan Spearman Rho
Tidak ada gangguan heteroskedastisitas pada model penelitian. Pengujian heteroskedastisitas dengan metode Spearman Rho memperkuat hasil pengujian dengan Scatterplot. Berarti model sudah memenuhi semua uji asumsi klasik yang diperlukan.


Analisis Regresi Linear Sederhana

Setelah diperoleh model yang bebas dari gangguan yang ada, maka diperoleh hasil uji F sebagai berikut:

Goodness of Fit Model
Tampak jelas bahwa F hitung < F tabel atau Signifikansi sebesar 0,251 > 0,05 yang menunjukkan bahwa model tidak fit. Dapat dikatakan bahwa rangking Alexa tidak berpengaruh terhadap pendapatan iklan PopAds. Anda boleh saja melihat nilai R hitung, koefisien determinasi atau pun T hitung. Semuanya akan selaras dengan hasil ini.


Interpretasi 

Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan antara rangking Alexa terhadap pendapatan iklan PopAds di blog ini. Tentunya ini tidak berlaku keseluruhan untuk seluruh blog atau website yang ada di dunia. Beberapa hal yang dapat kita bahas di sini adalah sebagai berikut:

  1. Rangking Alexa ditentukan oleh dua faktor utama, yaitu kunjungan dan waktu berada di website tersebut. Jadi jika ada pengunjung yang tidak melakukan klik, maka tidak akan memicu tampilnya iklan PopAds.
  2. Bounce Rate blog ini relatif tinggi, di atas 70% bahkan pernah di atas 80% yang berarti banyak pengunjung yang tidak melakukan klik sehingga tidak memicu munculnya iklan PopAds.
  3. Adanya rate iklan di PopAds, di mana semakin tinggi berarti semakin tinggi pula pendapatan yang diperoleh. Kadang 0,2 tetapi kadang bisa juga mencapai 0,53. Berarti meskipun iklan sering muncul tetapi jika rate-nya rendah, maka pendapatan juga rendah, demikian sebaliknya. Rate ini ditentukan oleh publisher

Dari hasil di atas maka untuk mendapatkan hasil yang lebih terarah, disarankan untuk memodifikasi model dengan saran sebagai berikut:

  1. Memasukkan variabel rate, karena variabel ini menentukan tinggi rendahnya pendapatan iklan PopAds. Datanya tersedia
  2. Memasukkan variabel bounce rate. Tetapi ini agak sulit karena kadang dalam beberapa hari atau beberapa minggu tidak berubah. Jadi dari data yang ada bisa dimodifikasi menjadi dua kelompok, bounce rate tinggi dan rendah, lalu diberikan kode dummy


Artikel Terkait

  1. Berapa pendapatan blogger pemula?
  2. PopAds, alternatif iklan selain Google Adsense
  3. Ranking Alexa anjlok dratis
  4. Lanjutan: Ranking Alexa anjlok drastis

Catatan: Bagi yang ingin mendapatkan data mentahnya dalam SPSS Versi 23 silahkan download melalu G Drive di sini.

Share:

Berapa Pendapatan Blogger Pemula?

Daftar Isi:

  1. Pendahuluan
  2. Pendapatan Blogger
  3. Berapa lama menghasilkan uang dari blog?
  4. Kesimpulan
  5. Artikel Terkait


Pendahuluan

Pertanyaan itu sering sekali muncul, misalnya di mesin pencari atau di percakapan, tetapi tidak banyak atau sedikit sekali yang menjawab secara terbuka. Kebanyakan menjawab dengan jawaban yang bias, misalnya itu tergantung dari blogger itu sendiri, atau dengan jawaban lain, misalnya seorang blogger pemula sebaiknya jangan mengharapkan pendapatan dulu, tetapi berkaryalah dulu, dan jawaban-jawaban 'bijaksana' yang lain. Di sini, kami tidak ingin menyalahkan jawaban tersebut, hanya merasa bahwa pertanyaan yang hakiki belum terjawab.

 

Pendapatan Blogger

Untuk mendapatkan jawaban yang lebih akurat, maka akan coba kami tampilkan screen shot pembayaran kami dari iklan yang kami pasang di sini:

Caption Pencairan Pendapatan Iklan dari Popads

Gambar di atas adalah screen shot dari billing kami di PopAds. Kami caption apa adanya, dan silahkan diamati. Ketika artikel ini ditulis, kami baru 3 kali melakukan withdraw, sebesar masing-masing 5 USD melalui Paypal. Pencairan pertama 12 Januari 2021 sebesar 5 USD dan pencairan kedua adalah sebesar 5,05 USD pada tanggal 23 Maret 2021. Bisa dihitung sekitar 70 hari kalender. Pencairan ketiga sebesar 5 USD pada tanggal 4 Mei 2021 atau 42 hari kerja dari pencairan kedua.

Tampak bahwa jika kita asumsikan 1 USD sebesar Rp. 15 rb maka kita akan mendapatkan Rp. 75 rb setelah 70 hari kerja, sedangkan yang kedua sekitar 42 hari kerja. Itu tidak lebih dari sekitar 1 sampai dengan 2 ribu perhari. 

Kecewa? Saya pribadi tidak. Tapi jika Anda kecewa, masih ada harapan lagi karena adanya trend peningkatan pendapatan dengan penurunan waktu WD dari 70 hari menjadi 42 hari saja. Mudah-mudahan di hari mendatang bisa meningkat. Sebagai tambahan informasi, saat ini rangking Alexa sekitar 600 ribuan. Ini bisa dijadikan patokan bagi Anda, berapa rangking Alexa blog Anda. Memang Alexa bukan patokan utama, tetapi lumayan lah sebagai gambaran.


Berapa lama menghasilkan uang dari blog?

Atau mungkin pertanyaannya adalah berapa lama dari mulai ngeblog sampai bisa mendapatkan penghasilan ini. Anda bisa masuk ke Statshow.com atau Similarweb.com atau ke situs lain untuk melihat, kapan blog ini mulai ada. Jika dilihat dari domain utamanya, sudah berumur lebih dari 11 tahun. Kalau dihitung dari blog sebelum custom domain, tentunya lebih lama.

Jawaban ini mudah-mudahan bisa menjawab tanpa adanya unsur bias. Tetapi memang tetap kembali kepada masing-masing blogger. Bisa saja lebih tinggi atau jauh lebih tinggi, tetapi banyak juga yang malah lebih rendah. Banyak sekali blog-blog yang membuat artikel tentang tingginya pendapatan dari iklan, tetapi setelah kita chek, ternyata rangkinya alexanya relatif rendah. Jadi hati-hati dengan testimoni orang. Kadang mereka menulis artikel itu disertai link untuk referal, sehingga pembaca tertarik dan ikut memasang iklan dari link referal tersebut. Tapi whoteper lah, artikel ini hanya sekedar menambah wawasan saja, terutama mereka yang ingin terjun ke dunia blog. Jadi memang jika ingin ngeblog, jangan berpikir tentang pendapatan dulu. 


Kesimpulan

Jadi berapa pendapatan blogger pemula? Tidak banyak, atau bahkan bisa dibilang sangat sedikit. Mungkin hanya cukup untuk membayar kuota internet saja. Tapi itu sudah bagus, banyak yang malah gak sampai. Kalau cukup untuk membayar kuota internet, domain atau bahkan hosting, itu sudah bisa dikatakan sangat bagus.

Menjadi blogger adalah pilihan, bisa serius, atau bisa saja selingan atau sambilan. Jika ingin menggunakan website sebagai sumber penghasilan, harus fokus dan jangan menganggap bahwa dengan sambilan saja kita akan mendapatkan penghasilan yang wow. Penghasilan blogger, atau juga Youtuber banyak yang berasal dari endorse. Justru itu yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan iklan yang diperoleh. Afiliasi, placement content atau alternatif pendapatan lain juga tidak akan banyak membantu.

Jika masih ada keraguan, sebagai informasi, blog ini juga pernah memasang iklan dari Bidvertiser.com dan juga Adsense dari Google yang legendaris. Nanti akan kita uraikan juga tentang kedua penyedia jasa iklan tersebut.


Artikel Terkait

  1. Rangking Alexa Anjlok Drastis
  2. Lanjutan Rangking Alexa Anjlok Drastis
  3. PopAds, Alternatif Iklan selain Google Adsense

Share:

PopAds Alternatif Iklan selain dari Google Adsense

Mungkin sudah diketahui, bahwa blog sederhana ini memasang iklan. Memang bukan iklan yang mainstream dari Google Adsense (GA) tetapi dari source yang lain yaitu PopAds.net Memang mungkin kurang populer, tetapi sebenarnya merupakan alternatif yang sangat cocok, terutama bagi mereka yang tidak bisa mendapatkan akses ke Google Adsense. Akhir-akhir ini memang syarat untuk memasang iklan dari Google Adsense semakin sulit sehingga banyak yang melirik ke alternatif yang lain, salah satunya blog ini.

PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork
Link Pendaftaran Untuk Pasang Iklan

Apakah menggunakan PopAds menjanjikan? Tentu sulit untuk menjawab pertanyaan itu. Memasang Google Adsense pun belum tentu menjanjikan. Jadi mungkin kami akan memberikan beberapa gambaran tentang PopAds untuk menjadi pertimbangan Anda.

Persetujuan jelas lebih mudah. Jika Anda mendaftar dan sudah mempunyai situs atau web apapun, asalkan sudah ada artikel dan alamat link yang Anda masukkan benar, pasti akan di Approve. Hanya menunggu sekitar 1 x 24 jam saja. Setelah Approve, Anda bisa memasang iklan yang sesuai dengan selera Anda sendiri.

Iklan dari PopAds memang berbeda dibandingkan dengan Google Adsense. Tidak ada display iklan karena ini masuk kategori PopUp atau PopUnder. Ringkasnya, ketika ada pengunjung yang masuk ke situs kita lalu ingin mengklik link yang ada di blog kita, maka otomatis akan diarahkan ke situs iklan dulu, jadi kadang pengunjung tidak menyadari bahwa itu iklan.

Pendapatan satu klik memang tidak banyak, tetapi pencairan atau Withdraw jauh di bawah GA. PopAds hanya perlu saldo sebesar 5 USD saja untuk pencairan, bandingkan dengan GA yang saat ini memerlukan saldo minimal 100 USD. Media pencairan mirip-mirip dengan GA misalnya dengan akun Paypal atau alternatif yang lain. Tidak ada biaya pencairan jika menggunakan Paypal.

Pencairan Saldo dengan Paypal

Mungkin agak mengganggu juga jika setiap klik diarahkan ke iklan ke situs lain. Jika menghendaki, Anda bisa melakukan setting sehingga hanya klik pertama saja yang diarahkan ke iklan, klik yang kedua tidak. Ada setting misalnya 6 jam sekali atau bahkan 24 jam sekali setiap pengunjung. Jadi tidak mengganggu pengunjung yang sedang mencari informasi di situs kita. 

Juga ada pilihan iklan yang sesuai dengan isi blog atau situs Anda sehingga tidak terlalu jauh, tapi itu optional. Langsung saja klik gambar di atas jika tertarik. 

Share:

Lanjutan: Ranking Alexa Anjlok Dratis

Beberapa waktu lalu telah kami bagikan artikel tentang Ranking Alexa yang anjlok dratis dalam semalam. Dalam artikel itu dituliskan bahwa dalam semalam saja, Rankin alexa turun dari 612.000 ke 801.000 dalam waktu semalam saja. Jadi kemarin rankingnya 612.000 hari ini menjadi 801.000 (2 Desember 2020). Lumayan jatuhnya, hampir 200 ribuan. Kami tidak melakukan apa-apa karena kami memang tidak terlalu mengerti tentang hal ini. Untuk menghapus dead link, kami coba tetapi hanya beberapa saja, terutama yang ada di artikel kami sendiri, bukan yang ada pada komentar dari para netizen.

Kami masih seperti biasa, berusaha menjawab pertanyaan dan menuliskan artikel-artikel baru secara periodik. Kejadian anjlok pada tanggal 2 Desember 2020, dan pada tanggal 21 Januari 2021 ini, ranking alexa telah berangsur naik kembali dan menjadi sekitar 617.000. Berikut tampilannya:

Ranking Alexa Berangsur Naik
Ranking Alexa Berangsur Naik

Tanggal 21 Januari 2021 ini rankingnya adalah 617.144. Hampir mendekati kondisi semula sebelum terjun bebas. Bagi para pemerhati bidang ini kami persilahkan untuk menggunakan kejadian ini untuk membuat rujukan dalam artikelnya. Sampai sekarang, kami sendiri tidak terlalu mengerti dengan kejadian ini, karena ketika kami check dead link-nya, juga masih banyak. Jadi kemungkinan karena faktor lain.

Mungkin memang ada kesalahan data atau perhitungan pengunjung sehingga ketika dilakukan perbaikan maka rankingnya akan berubah secara drastis. Tapi ini hanya mungkin saja.

Terima kasih.

Share:

Menghilangkan Display Pengunjung Minggu Lalu pada Blog

Pada tampilan blog ini di sebelah kanan, terdapat gadget berupa jumlah pengunjung pada minggu lalu. Menu itu terdapat pada pilihan blogger sehingga kami tampilkan di situ. Tujuan utamanya agar kelihatan lebih berwarna saja. Tampilannya kurang lebih adalah sebagai berikut:

Menu Pengunjung Harian
Menu Pengunjung Minggu Lalu

Kami memang awam di bidang blog, sehingga kami menampilkan apa adanya. Tujuan kami adalah memberikan informasi bahwa ada sekian pengunjung sehingga pengunjung blog yang baru pertama kali tidak ragu-ragu untuk menyimak lebih lanjut. Akan tetapi, ada beberapa pesan yang masuk bahwa itu tidak riil atau ada rekayasa. Oleh karena itu kami hilangkan saja agar tidak menimbulkan perdebatan. Akan tetapi di bawahnya ada script yang kami copas dari situs https://whos.amung.us/stats/vc9s68rjng/  Script itu menampilkan jumlah pengunjung saat sekarang yang sedang online.

Kami tetap menampilkan itu karena berasal dari situs yang lain sehingga tidak ada kecurigaan rekayasa. Tampilan kurang lebih adalah sebagai berikut:
Menu Pengunjung Minggu Lalu Dihapus
Menu Pengunjung Minggu Lalu Dihapus

Di situ sudah tidak ada tampilan pengunjung minggu kemarin, tetapi ada informasi berapa orang yang sedang online bersamaan dengan Anda yang sedang online di sini. Jika Anda klik di situ, maka akan diarahkan kepada situs penyedia jasa script tersebut. 

Mudah-mudahan bisa memberikan gambaran seberapa banyak pengunjung blog ini.

Salam Statistik.
Share:

Ranking Alexa Anjlok Drastis?

Rangking Alexa adalah satu satu indikator performa sebuah blog atau website pada umumnya. Demikian juga kami, tim yang ada di blog ini juga sering melihat rangkin alexa secara rutin. Memang sempat vakum untuk beberapa lama, bahkan blog ini pernah di banned oleh gugel :) Tapi mulai sekitar pertengahan Oktober 2020 ini, kami kembali intens mengelola blog ini, bahkan agak tancap gas :).

Ranking alexa kami sekitar 700 ribuan pada pertengahan Oktober 2020. Mulai beranjak naik pada minggu-minggu berikutnya. Pada akhir November 2020 telah mencapai sekitar 600 ribuan. Lumayan untuk orang-orang yang sama sekali tidak paham tentang SEO, SERP dan segala tetek bengeknya. Tetapi yang aneh adalah ketika tanggal 2 Desember 2020, kami melihat ranking alexa dan ternyata turun drastis, cukup drastis seperti pada gambar di bawah:

Gambar Ranking Alexa
Gambar Ranking Alexa

Cukup dalam anjloknya, dari 612 ribuan menjadi 800 ribuan hanya dalam satu malam. Untuk ranking Indonesia tidak terlalu dalam, karena hanya turun sekitar 100 san saja. Kami semua kurang tahu penyebabnya. Kami coba browsing ke sana kemari, tetapi ternyata tidak ada hasil memuaskan yang bisa kami adopsi. Mungkin kami yang kurang paham atau bagaimana kami kurang tahu.

Salah satu yang mungkin menjadi penyebabnya adalah banyaknya broken link. Kami coba chek ke beberapa situs ternyata memang ribuan broken link di blog ini. Cukup banyak sehingga kami tidak sanggup untuk menghapusnya satu persatu. Broken link tersebut muncul dari komentar dari para pemerhati blog ini. Ada yang mengatakan efek dari ditutupnya G+ atau mungkin dari netizen yang kurang tepat dalam meletakkan link pada kolom komentar. Apapun itu kami tidak sanggup menghapus satu persatu broken link karena jumlahnya lebih dari 6000 dan itu  pun belum selesai menghitung jumlah broken link. Kami sudah mengakhiri perhitungan di suatu situs penghitung broken link, meskipun belum selesai. Jadi pasti lebih dari 6000 broken link.

Memang tidak semua pertanyaan kami jawab. Mengapa? Anda bisa lihat di sini. Akan tetapi alasannya tentu bukan karena penyebab broken link. Sangat mungkin yang mengajukan pertanyaan juga (maaf) kurang paham tentang hal ini, meskipun kami akui banyak juga yang sangat jago. Jadi kami tetap putuskan untuk berusaha menjawab pertanyaan yang masuk, selama masih memenuhi kriteria kami, dan tentu saja bukan karena broken link.

Sebagai informasi, blog ini juga menggunakan iklan pop under, yaitu ketika pengunjung mengklik link tertentu, maka akan diarahkan ke situs iklan. Jadi pengunjung harus mengklik dua kali untuk menuju ke link yang dimaksud, mudah-mudahan tidak mengganggu. Apakah ini juga menjadi salah satu penyebab anjloknya ranking Alexa? Kami kurang tahu juga.

Ada saran untuk mengganti domain jika broken link terlalu banyak. Ini juga sangat sulit kami lakukan. Blog ini sudah lebih dari 10 tahun dengan domain yang sama. Dan ada rahasia kecil yaitu bahwa yang melakukan setting custom domain blogspot adalah pihak gugel sendiri. Waktu itu mereka menyediakan jasa setting karena kami juga kurang paham tentang hal itu.

Apapun itu, kami akan tetapi berusaha menjawab pertanyaan yang ada. Ranking alexa mungkin penting, tetapi interaksi dengan pengunjung jauh lebih penting.

Salam Statistik.


Update untuk artikel ini klik di sini.

Share:

Artikel Terbaru

Translate

Instagram

Instagram
Gabung Instagram Kami

Artikel Terbaru

Jual Data Laporan Keuangan Perusahaan yang Listing di BEI Tahun 2020

Setiap perusahaan yang telah go public wajib untuk menyerahkan laporan keuangan ke badan otoritas, sebagai salah satu bentuk pertanggungjawa...

Artikel Populer Seminggu Terakhir

Komentar Terbaru

`

Ingin menghubungi kami untuk kerja sama?

Nama

Email *

Pesan *